menuj Terjemahan Kitab Matan Zubad, Nadham 11-16 | Ilmu Tauhid - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Matan Zubad, Nadham 11-16 | Ilmu Tauhid



ILMU TAUHID

Nadham 11-12

اَوَّلُ وَاجِبٍ عَلَى الاِنْسَانِ - مَعْرِفَةُ الاَلٰهِ بِاسْتِيْقَانِ

وَالنُّطْقُ بالشَّهَادَتَيْنِ اعْتُبِرَ - لِصِحَّةِ الإِيْمَانِ مٍمَّنْ قَدَرَا

Arti dalam versi Aceh 

1. Bermula yang pertama yang wajib di atad manusia - itu mengenal tuhan dengan yakin. 

2. Dan bermula ucap dengan 2 syahadat itu di perkirakan akan dianya ucap - untuk sahnya iman daripada si man yang sanggup ianya man. 

Arti secara global 

1. Yang pertama yang wajib di atas manusia adalah mengenal Tuhan dengan penuh keyakinan. 

2. Dan mengucap dengan 2 kalimah syahadat adalah sangat di perhitungkan untuk sahnya iman, terhadap orang yang sanggup untuk mengucapnya. 

Penjelasan 

Dalam Islam yang pertama sekali di wajibkan adalah mengenal tuhan yaitu Allah SWT. 

Mengenal tuhan harus dengan keyakinan, dan bila kita ragu dalam mengenal tuhan kita, maka iman kita tidak sah. 

Dan selanjutnya, baru sah iman seseorang harus dengan mengucap 2 kalimat syahadat, bila tidak mengucap 2 kalimat syahadat imannya juga di anggap tidak sah. 

Namun mengucap 2 kalimat syahadat ini, hanya terhadap orang yang mampu untuk berucap, dan bila dia tidak mampu, maka bila dia tidak mampu cukup dengan isyarah, atau yakin dalam hati. 

Nadham 13-14

اِنْ صَدَّقَ القَلْبُ وَبالاَعْمَالِ - يَكُوْنُ ذَا نَقْصٍ وَذَا كَمَالِ

فَكُنْ مِنَ الاِيْمَانِ فِى مَزِيْدِ - وَصَفَاءِ القَلْبِ ذَا تَجْدِيْدِ

Arti dalam versi Aceh 

1. Jika mentashdiq (membenarkan) oleh hati, dan dengan segala amal - ada ianya iman itu yang mempunyai kekurangan, dan itu yang mempunyai kesempurnaan. 

2. Maka jadilah engkau daripada iman itu pada kelebihan - dan jadilah engkau pada membersihkan hati itu yang mempunyai penyebaruan. 

Arti secara global 

1. Iman itu baru di anggap bila hati telah membenarkannya, dan bertambahnya iman atau berkurang, itu tergantung amalan. 

2. Maka jadilah engkau dalam masalah iman ini dengan semakin bertambah, dan dalam membersihkan hati harus semakin di perbaharui. 

Penjelasan 

Pada kata-kata ان صدق القلب ini masih berkaitan dengan pembahasan di atas yaitu harus ada ucapan untuk sahnya iman, namun syarat utamanya adalah harus tasdiq dengan hati, yaitu dengan membenarkan dalam hati atas syahadat nya.

Selanjutnya, berkaitan dengan iman, iman itu bisa kurang atau lebih, tergantung amalan, bila banyak amalan, lebih lah iman, begitu juga sebaliknya. 

Dalam masalah iman, haruslah kita bisa menambahnya, dan dalam masalah membersihkan hati harus dalam keadaan tajdid (selalu di bersihkan dari kotoran) 

Nadham 15-16.

بِكَثْرَةِ الصَّلَاةِ وَالطَّاعَاتِ  وَتَرْكِ مَاللنَّفْسِ مِنْ شَهْوَاتِ

فَشَهْوَةُ النَّفْسِ مَعَ الذُنُوْبِ  مُوْجِبَتَانِ قَسْوَةَ القُلُوْبِ

Arti dalam versi Aceh. 

1. Dengan banyak Shalat, dan tha'at - dan dengan meninggalkan barang bagi jiwa, daripada segala syahwat. 

2. Maka bermula syahwat jiwa beserta segala dosa - itu membawaki oleh keduanya akan keras hati.

Arti secara global. 

1. Cara menambah iman adalah dengan memperbanyak shalat, dan tha'at dan dengan meninggalkan sesuatu sesuatu yang di sukai oleh jiwa, yang merupakan bagian dari syahwat yang tidak baik. 

2. Maka syahwat jiwa, beserta dosa akan mengakibatkan kerasnya hati. 

Penjelasan

Nadham ini masih berkaitan dengan nadham yang di belakang, yaitu cara menambahkan iman, dan cara membersihkan hati adalah dengan membanyak shalat, baik itu shalat wajib, atau shalat sunnah, dan dengan memperbanyak tha'at kepada Allah.

Juga dengan meninggalkan sesuatu yang di inginkan oleh syahwat, yaitu hal hal buruk yang dinginkan oleh jiwa. 

Karena syahwat yang buruk yang di kehendaki oleh jiwa, beserta dosa-dosa akan mengakibatkan kerasnya hati.

Baca lanjutannya : Nadham 17-19

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Matan Zubad, Nadham 11-16 | Ilmu Tauhid"