menuj Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Kitab Binatang Buruan dan Sembelihan, Part 75 - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Kitab Binatang Buruan dan Sembelihan, Part 75


كِتَابُ الصَّيْدِ وَالذَّبَائِحِ

ومَا قُدِرَ عَلَى ذَكَاتِهِ فَذَكَاتُهُ فِي حَلْقِهِ وَلَبَّتِهِ وَمَا لَم يُقْدَرْ عَلَى ذَكَاتِهِ فَذَكَاتُهُ عَقْرُهُ حَيْثُ قُدِرَ عَلَيْه وكمال الذكاة أربعة أشياء قطع الحلقوم والمريء والودجين والمجزئ منها شيئان قطع الحلقوم والمريء ويجوز الاصطياد بكل جارحة معلمة من السباع ومن جوارح الطير

(Kitab binatang buruan dan binatang sembelihan)
Hewan yang mampu untuk disembelihnya, maka harus disembelih di leher, dan bagi hewan yang tidak mampu untuk disembelih di leher, maka disembelih dengan cara melukai sekira kira sangup.

Kesempurnaan dalam menyembelih ada empat macam: (1) Memotong halqum kerongkongan (2) Memotong saluran makanan (3-4) Memotong dua urat leher, dan yang memada hanyalah dua dari yang telah disebutkan, yaitu memotong kerongkongan dan tempat saluran makan.

Dan boleh berburu dengan binatang yang dapat melukai dari golongan hewan dan dari golongan burung. 
 

وشرائط تعليمها أربعة أن تكون إذا أرسلت استرسلت وإذا زجرت انزجرت وإذا قتلت صيدا لم تأكل منه شيئا وأن يتكرر ذلك منها فإن عدمت أحد الشرائط لم يحل ما أخذته إلا أن يدرك حيا فيذكى وتجوز الذكاة بكل ما يجرح إلا بالسن والظفر وتحل ذكاة كل مسلم وكتابي ولا تحل ذبيحة مجوسي ولا وثني و ذكاة الجنين بذكاة أمه إلا أن يوجد حيا فيذكى وما قطع من حي فهو ميت إلا الشعور المنتفع بها في المفارش والملابس

Syarat mengajarkannya ada 4: (1) Apabila diutus, maka ia menerima utus (2) Apabila dimarahi maka ia menerima (3) Apabila ia membunuh binatang buruan, maka ia tidak memakannya (4) Hal tersebut berulang secara terus menerus. Dan jika salah satu dari syarat yang tidak terpenuhi, maka tidak halal mengkonsumsi binatang buruan hasil tangkapan dari binatang peliharaan kita, kecuali kita perdapatkan hasil tangkapannya masih hidup, maka langsung disembelih saat itu.

Boleh menyembelih dengan benda yang dapat melukai, kecuali dengan gigi dan kuku. Penyembelihan hanya boleh dilakukan oleh orang islam dan ahli kitab, dan tidak boleh dilakukan oleh kafir majusi dan kafir watsani, disaat menyembelih induk binatang, maka janinnya juga sudah tergolong dalam penyembeihan, kecuali jika diperdapatkan janin tersebut masih hidup, maka saat itu juga harus disembelih. Sesuatu yang terpisah dari binatang yang masih hidup itu adalah bangkai, kecuali bulu yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kasur dan baju.

Baca sebelumnya: Part 74
Baca lanjutannya: Part 76

Post a Comment for "Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Kitab Binatang Buruan dan Sembelihan, Part 75"