Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Fasal Shuluh - Fasal Dhaman | Kitab Jual Beli, Part 43
Sah berdamai (shuluh) disertai iqrar (pengakuan) dalam harta dan sesuatu yang mengalir kesana. Damai itu ada dua macam: membebaskan dan mengganti. Adapun membebaskan meringkas perdamaian dari stu hak kesebagian hak. Tidak boleh menggantungkan hak kepada sarat. Pembebasa pengganti memindahkan hak ke yang lain. Dan berlaku dalam perdaian ini hokum jual beli. Dan diperbolehkan membuka daun jendela dijalan lintas yang tidak membahayakan orang yang berjalan. Tidak boleh dalam gerbang kecuali dengan mendapa ijin serikatnya. Tidak boleh memajukan pintu dalam gerbang milik bersama dan juga tidak boleh membelakangkan pintu gerbang milik bersama kecuali dengan ijin serikatnya.
فَصْلٌ: وَشَرَائِطُ الحِوَالَةِ أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ رِضَا المُحِيلِ وَقَبُولُ المُحْتَالِ وَكَوْنُ الحَقُّ مُسْتَقِرًّا فِي الذِّمَّةِ وَاتِّفَاقُ مَا فِي ذِمَّةِ المُحِيلِ وَالمُحَالِ عَلَيْهِ فِي الجِنْسِ وَالنَّوْعِ وَالحُلُولِ وَالتَّأْجِيلِ وَتَبْرَأُ بِهَا ذِمَّةُ المُحِيلِ
Sarat Hiwalah ada empat:
Membebaskan tanggungan itu adalah itu adalah hak yang memindahkan.
فَصْلٌ: وَيِصُحُّ ضَمَانُ الدُّيُونِ المُسْتَقِرَّةِ فِي الذِّمَّةِ إِذَا عُلِمَ قَدْرُهَا وَلِصَاحِبِ الحَقِّ مُطَالَبَةُ مَنْ شَاءَ مِنَ الضَّامِنِ وَالمَضْمُونِ عَنْهُ إِذَا كَانَ الضَّمَانُ عَلَى مَا بَيَّنَّا وَإذَا غَرِمَ الضَّامِنُ رَجَعَ عَلَى المَضْمُونِ عَنْهُ إِذَا كَانَ الضَّمَانُ وَالقَضَاءُ بِإذْنِهِ وَلَا يَصِحُّ ضَمَانُ المَجْهُولِ وَلَا مَا لَمْ يَجِبْ إِلاَّ دَرْكِ المَبِيعِ
Sah menanggung hutang yang masih dalam tanggungan ketika diketahui perkiraan yang akan ditanggung. Bagi yang punya hak berhak meminta kapan saja dari yang menanggung dan yang ditanggung ketika barang yang ditanggung itu adalah jelas. Dan ketika barang itu sudah di di tempuhi yang menanggung maka meminta kembali terhadap yang ditanggung ketika tanggungan itu telah diijinkan olehnya. Tidak sah menanggung tanggungah yang tidak diketahui dan juga tidak sah menanggung sesuatu yang tidak wajib kecuali dalam bab tingkatan perdagangan.
Baca sebelumnya: Part 42
Baca lanjutannya: Part 44
Post a Comment for "Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Fasal Shuluh - Fasal Dhaman | Kitab Jual Beli, Part 43"