menuj Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Fasal Laqith - Fasal Wadi'ah | Kitab Jual Beli, Part 50 - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Fasal Laqith - Fasal Wadi'ah | Kitab Jual Beli, Part 50


فَصْلٌ: وَإِذَا وُجِدَ لَقِيطٌ بِقَارِعَةِ الطَّريقِ فَأَخْذُهُ وَتَرْبِيَتُهُ وَكَفَالَتُهُ وَاجِبَةٌ عَلَى الكِفَايَةِ وَلاَ يُقَرُّ إِلَّا فِي يَدِ أَمِينٍ فَإنْ وُجِدَ مَعَهُ مَالٌ أَنْفَقَ عَلَيهِ الحَاكِمُ مِنهُ وَإنْ لَمْ يُوجَدْ مَعَهُ مَالٌ فَنَفَقَتُهُ فِي بَيْتِ المَالِلِ

(Fasal) Bila seseorang menemukan sesuatu di tengah jalan maka mengambilnya, membesarkan dan merawatnya itu adalah wajib kifayah. Temuan tidak selalu tetap ditangan orang yang bisa dipercaya. Dan bila ditemukan ada harta bendanya maka hakim menafkahkannya. Bila ditemukan tidak ada harta bendanya maka nafkahnya diambilkan dari baitul maal.

فَصْلٌ: وَالوَدِيعَةُ أَمَانَةٌ وَيُسْتَحَبُّ قَبُولُهَا لِمَنْ قَامَ بِالأَمَانَةِ فِيهَا وَلَا يَضْمَنُ إِلَّا بِالتَّعَدِّي وَقَوْلُ المُودَعِ مَقْبُولٌ فِي رَدِّهَا عَلَى المُودِعِ وَعَلَيْهِ أَنْ يَحْفَظَهَا فِي حِرْزِ مِثْلِهَا وَإذَا طُولِبَ بِهَا فَلَمْ يُخْرِجْهَا مَعَ القُدْرَةِ عَلَيهَا حَتَّى تَلِفَتْ ضَمِنَ

(Fasal) Titipan itu adalah kepercayaan. Disunnahkan menerima kepercayaan bagi orang yang mampu melaksanakan amanah. Dan tidak mengganti kecuali dengan main main. Ucapan yang meititipkan diterima dalam mengembalikan titipan terhadap yang menerima titip. Dan orang yang dititipi harus menjaga ditempat wajarnya menyimpan. Bila disuruh mengembalikan dan dia tidak mengeluarkannya pdahal dia bisa maka dia harus mengganti.

Baca sebelumnya: Part 49

Baca lanjutannya: Part 

Post a Comment for "Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Fasal Laqith - Fasal Wadi'ah | Kitab Jual Beli, Part 50"