menuj Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Ahli Waris | Kitab Faraidh, Part 51 - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Ahli Waris | Kitab Faraidh, Part 51


 
كِتَابُ الفَرَائِضِ وَالوَصَايَا

الوَارِثُونَ مِنَ الرِّجَالِ عَشْرَةٌ: الابْنُ وََابنُ الابْنِ وَإنْ سَفَلَ وَالأَبُّ وَالجَدُّ وَإنْ عَلاَ وَالأَخُ وَابنُ الأَخِ وَإنْ تَرَاخَى وَالعَمُّ وَابْنُ العَمِّ وَإنْ تَبَاعَدَا وَالزَّوْجُ وَالمَوْلَى المُعْتِقُ

Ahli waris dari golongan laki-laki ada sepuluh: (1) Anak laki-laki. (2) cucu laki-laki dari anak laki-laki ke bawah. (3) Ayah. (4) Kakek ke atas. (5) Saudara laki-laki. (6) keponakan laki-laki (putera dari kakak/adik laki-laki) ke bawah. (7) Saudara ayah. (8) Putera dan saudara ayah sekalipun jauh. (9) Suami. (10) Tuan yang telah memerdekakan hamba budak-nya.

الوَارِثَاتُ مِنَ النِّسَاءِ سَبْعٌ البِنْتُ وَبِنْتُ الابْنِ وَالأُمُّ وَالجَدَّةُ وَالأُخْتُ وَالزَّوْجَةُ وَالمَوْلاَةُ المُعْتِقَةُ

Ahli waris dari golongan perempuan ada tujuh (1) Anak perempuan. 2. Cucu perempuan (dari anak laki-laki). (3) Ibu. (4) Nenek perempuan. (5) Saudara perempuan. (6) Isteri. (7) Nyonya yang telah memerdekakan hamba budak-nya

وَمَنْ لَا يَسْقُطُ بِحَالٍ خَمْسَةٌ: الزَّوْجَانِ وَالأَبَوَانِ وَوَلَدُ الصُّلْبِ

Orang yang tidak gugur (hak warisnya) dalam keadaan bagaimanapun ada lima yaitu: (1) Suami. (2) Isteri. (3) Ayah. (4) Ibu. (5) Anak kandung.

وَمَنْ لَا يَرِثُ بِحَالٍ سَبْعَةٌ: العَبْدُ وَالمُدَبَّرُ وَأُمُّ الوَلَدِ وَالمُكَاتَبُ وَالقَاتِلُ وَالمُرْتَدُّ وَأَهْلُ مِلَّتَيْنِ

Orang yang tidak dapat mewarisi dalam keadaan bagaimanapun itu ada tujuh yaitu: (1) Hamba sahaya. (2) Budak mudabbar (yaitu budak yang disanggupi akan dimerdekakan bila tuannya telah meninggal dunia). (3) Budak Ummul walad (yaitu hamba sahaya perempuan yang mempunyai anak dari tuannya). (4) Budak mukatab (yaitu hamba sahaya yang sedang mengangsur tebusan dirinya untuk merdeka). (5) Pembunuh. (6) Orang murtad. (7) Pemeluk dua agama (yang berlainan).

Baca sebelumnya: Part 

Baca lanjutannya: Part 

Post a Comment for "Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Ahli Waris | Kitab Faraidh, Part 51"