Terjemahan Kitab Minhatul Mughits | Hadits Mudarraj (Part 41)

الحديث المدرج

هو قسمان مدرج المتن ومدرج السند فالاول كلام يذكره الراوى فى اول الحديث او فى اثنائه او فى اخره فيتوهم من لم يعرف حقيقة الحال انه من الحديث والواقع انه ليس منه

(Hadits Mudarraj)

Hadits Mudarraj ada dua bagian :

Pertama mudarraj matan

Kedua mudarraj sanad

Yang pertama (Mudarraj matan) adalah satu perkataan yang disebut oleh seorang perawi pada awal hadits, pertengahan hadits atau pada akhirnya hadits, maka di sangka oleh orang yang tidak mengetahui hakikat keadaan, bahwa perkataan tersebut adalah bagian dari hadits, padahal perkataan tersebut bukannlah sebuah hadits.

واما الثانى فاربعة انواع الاول ان يكون عند جماعة حديث باسانيد مختلفة فيرويه عنهم راو باحدها من غير بيان اختلافها الثانى ان يكون الحديث عند راو تاما باسناد الا طرفا فانه عنده باسناد اخر فيرويه عنه راو تاما بالاسناد الاول

Adapun yang kedua (mudarraj sanad) ada 4 pembagian :

1. Ada segolongan jama'ah meriwayatkan hadist dengan sanad berbeda, kemudian ada seorang perawi meriayatkan hadits dari mereka dengan salah satu sanad tersebut tanpa menyatakan perbedaan tersebut.

2. Ada satu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi secara tam (lengkap dengan sanad) kecuali sebagian, karenan mereka meriwayatkannya dengan sanad yang lain, kemudian hadits perawi tersebut meriwayatkannya secara tam dengan sanad yang pertama.

الثالث ان يكون عند الراوى متنان مختلفان باسنادين كذلك فيرويهما عنه الراوى باحدهما او يروى احدهما باسناد الخاص ويزيد فيه من المتن الاخر ما ليس بذلك الاسناد الرابع ان يسوق السند فيعرض له عارض فيقول كلاما من قبل نفسه فيروى عنه بهذا الحديث

3. Seorang perawi memiliki dua matan dan sanad yang berbeda-beda, kemudian perawi yang lain meriwayatkan dua hadits tersebut dengan mengambil salah satu sanadnya saja, atau perawi meriwayatkan salah satu dari dua hadits tersebut dengan sanad yang khusus, kemudian perawi tersebut menambahkan matan hadits yang tidak terdapat dalam sanad hadits tersebut.

4. Seorang perawi menyebutkan satu sanad, maka didatangkan baginya suatu hal yang 'aridh hal (yang lain) kemudian seorang perawi mengatakan suatu kalam dari dirinya sendiri, maka ia meriwayatkannya dengan ini hadits.

ويعرف المدرج فى المتن بورود الحديث منفصلا عن ذلك الكلام فى رواية اخرى او بالتنصيص على ذلك الراوى المدرج او من بعض الائمة المطلعين او باستحالة صدور مثله عن النبى صلى الله عليه وسلم وفى السند بمجيئ رواية مفصلة للرواية المدرجة مقبولة باقتصار بعض الرواة على المدرج فيه

Mudraj pada matan dapat diketahui dengan beberapa poin sebagai berikut

- Adanya hadits lain yang terpisah dari kalam pada riwayat yang lain.

- Pernyataan perawi itu sendiri.

- Pernyataan sebagian para imam ahli hadits.

- Adanya pernyataan-pernyataan yang memustahilkan kalau perkataan tersebut datangnya dari Nabi.

Dan mudraj pada sanad dapat diketahui dengan adanya riwayat terpisah oleh riwayat yang mudraj, yang diterima dengan penyingkatan sebagian para rawi terhadap yang disisipkan.

Baca Sebelumnya : Part 40

Baca Lanjutannya : Part 42

Link Lengkap : Terjemahan Minhatul Mughits