Terjemahan Kitab Matan Zubad, Nadham 46-48
Nadham 46-48
يَرْزُقُ مَنْ يَشَأْ وًمَنْ شَا اَحْرَمَا - والرِّزْقُ مَا يًنْفَعْ وَلَوْ مُحَرَّمَا
وَعِلْمُهُ بِمَنْ يَمُوْتُ مُؤْمِنًا - فَلَيْسَ يَشْقَى بَلْ يَكُوْنُ آمِنًا
لَمْ يَزَلِ الصِّدِّيْقُ فِمَا قَدْ مَضَى - عِنْدَ اِلٓهِهِ بِحَالَةِ الرِّضَا
Terjemah Versi Aceh :
1. Memberi rizki ia-Nya Allah akan siman yang berkehendak ia-Nya Allah dan menghalangi ia-Nya Allah akan siman yang berkehendak ia-Nya Allah - dan bermula rizki itu barang yang bermanfaat ianya barang walaupun ada ianya barang itu yang diharamkan.
2. Dan bermula Ilmu-Nya Allah itu dengan siman yang mati ianya man hal keadaan beriman - maka tidak ianya man itu yang celaka ianya man akan tetapi ada ianya man itu yang beriman ianya man.
3. Senantiasalah Ashiddiq (Abu Bakar) itu pada barang yang telah lalu ianya barang - disisi Tuhannya Abu Bakar itu tsabit dengan keadaan ridha.
Terjemah Umum :
1. Allah ta'ala Memberikan rizki kepada siapa saja yang Allah kehendaki, juga Menghalangi rizki kepada siapa saja yang Dikehendaki-Nya, sedangkan rizki itu adalah sesuatu yang bermanfaat walaupun dari yang haram.
2. Allah ta'ala mengetahui orang yang meninggal dalam keadaan beriman, maka ia tidak celaka melainkan beriman.
3. Senantiasalah Abu Bakar As-Shiddiq di masa lalu dengan keadaan ridha.
Penjelasan :
- Allah memberikan rizki kepada siapa saja yang Dikehendaki-Nya, juga Allah bisa menghalangi rizki bagi hamba-Nya dalam artian Allah bisa mempersulit rizki bagi hamba-Nya.
Kemudian yang dimaksud dengan rizki adalah sesuatu yang bermanfaat, walaupun itu bersumber dari sesuatu haram.
- Allah ta'ala Maha Mengetahui segalanya, termasuk salah satunya adalah Allah mengetahui hamba-Nya yang meninggal dalam keadaan beriman, maka hamba tersebut tidak termasuk golongan yang celaka melainkan golongan yang beriman.
- Abu Bakar Ashiddiq adalah orang yang memiliki masa lalu yang baik yaitu kehidupan yang diridhai oleh Allah.
Post a Comment for "Terjemahan Kitab Matan Zubad, Nadham 46-48"