menuj Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 76-80 - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 76-80


Nadham 76

وَخَيْرُهُمْ مَنْ وُلِيَ الْخِلاَفَـةْ - وَأَمْرُهُمْ فِى الْفَضْلِ كَالْخِلاَفَةْ

Terjemah Aceh : 

- Dan bermula sebaik-baik mereka (sahabat) itu siman yang dilantik akannya man akan kepemimpinan - dan bermula urusan mereka (para khalifah) pada kelebihan itu tsabit seperti kekhilafahan.

Terjemah Umum :

- Yang paling baik diantara sahabat adalah yang menjabat khilafah dan kebaikan mereka menurut urutan kepemimpinan.

Penjelasan :

- Sebaik-baik sahabat adalah yang mendapatkan jabatan sebagai Khulafaur Rasyidin (pemimpin yang terpetunjuk) yang berjumlah 4 orang, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali.

Rasulullah sendiri juga telah memprediksi masa yang akan dipimpin oleh para Khulafaur Rasyidin, Rasullullah Bersabda :

الخِلَافَةُ بَعْدِي ثَلَاثُوْنَ سَنَةً، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكًا عَضُوضًا 

"Kepemimpinan setelahku adalah 30 tahun, setelah itu adalah kerajaan yang sempit"

Abu Bakar menjabat sebagai pemimpin selamat 2 tahun 3 bulan dan 10 hari, Saidina Umar menjabat sebagai pemimpin selama 10 tahun 6 bulan dan 8 hari, Saidina Utsman menjabat sebagai pemimpin selama 11 tahun 11 bulan dan 9 hari dan Saidina Ali menjabat sebagai pemimpin adalah 4 tahun 9 bulan dan 7 hari.

Kemudian diantara mereka para sahabat siapakah yang terbaik, dalam hal ini yang paling baik diantara para sahabat adalah menurut urutan kepemimpinan mereka, yaitu yang pertama adalah Abu Bakar, yang kedua adalah Saidina Umar, yang ketiga Saidina Utsman dan yang keempat adalah Saidina Ali.

Nadham 77

يَلِيْـهِمُ قَوْمٌ كِـرَامٌ بَرَرَةْ - عِدَّتُـهُمْ سِتُّ تَمَامُ الْعَشَرَةْ

Terjemah Aceh :

- Mengiringi akan mereka (khalifah) oleh kaum yang mulia lagi yang baik - bermula bilangan mereka itu enam yang menyempurnai sepuluh.

Terjemah Umum :

- Mengiringi mereka para sahabat dalam kebaikan adalah kaum yang mulia lagi yang baik, jumlah mereka adalah 6 untuk menyempurnakan sepuluh orang.

Penjelasan :

- Para sahabat yang tergolong orang paling baik setelah para Khulafaur Rasyidin adalah golongan sahabat yang berjumlah 6 orang, maka semuanya adalah 10 orang hasil dari penjumlahan 4 sahabat yang mendapatkan jabatan sebagai Khulafaur Rasyidin, 6 orang sahabat tersebut adalah Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awam, Saad bin Abi Waqash, Said bin Zaid, Abdurrahman bin Auf, Abu Ubaidah bin Jarah. 

Nadham 78

فَاَهْلُ بَدْرِ الْعَظِيْمِ الشَّـأْنِ - فَاَهْلُ اُحْدٍ بَيِعَةُ الرِّضْـوَانِ

Terjemah Aceh :

- Maka itu Ahli perang Badar yang megah kedudukan - maka itu ahli perang Uhud, (maka berikutnya Ahli Bai'ah Ridhwān. 

Terjemah Umum :

- Yang termasuk golongan orang baik selanjutnya adalah ahli perang Badar yang memiliki kedudukan yang besar, kemudian ahli perang Uhud dan ahli perjainjian Ridhwan.

Penjelasan :

- Golongan yang baik selanjutnya adalah para sahabat yang ikut berperang dalam perang Badar, perang Uhud dan sahabat-sahabat yang termasuk dalam perjanjian Ridhwan. 

Adapun ahli badar berjumlah 317 orang, ahli Uhud berjumlah 700 orang, tidak termasuk kaum munafiq yang berjumlah 300 orang, dan ahli Bai'ah Ridhwan berjumlah 1400 orang.

Nadham 79

وَالسَّابِقُوْنَ فَضْلُهُمْ نَصَّا عُرِفْ - هَذَا وَفِى تَعْيِيْنِهِمْ قَدِ اخْتُلِفْ

Terjemah Aceh :

- Dan bermula orang-orang yang terdahulu mereka itu, itu bermula kelebihan mereka itu dimaklumkan (akannya kelebihan) pada Nash, pahami  olehmu akan ini. Dan sungguh diperselisihkan pada menentukan mereka (orang-orang yang terdahulu).

Terjemah Umum :

- Orang-orang yang terdahulu kelebihan mereka telah tertera dalam nash, dan menentukan kelebihan mereka itu terjadi perbedaan ulama.

Penjelasan :

- Orang-orang yang telah disebutkan pada nadham yang terdahulu yaitu orang-orang yang baik, itu telah ada dalil dalam Al-Qur’an dan Hadits, dan mengenai siapa yang paling baik diantara mereka itu, ini terjadi perbedaan para ulama. 

Abu Musa Asy'ari berkata bahwa yang paling baik adalah yang pernah shalat kepada dua Qiblat, pertama ke Baitil Maqdis dan kedua ke Mekkah. 

Muhammad bin Ka'ab berkata bahwa yang paling baik adalah ahli Badar. 

Kemudian Asya'bi berkata yang paling baik adalah ahli perjanjian Ridhwan, maka semuanya ada 3 pendapat, dan pendapat yang kuat adalah yang pertama yaitu orang-orang yang pernah shalat ke dua Ka'bah. 

Nadham 80

وَاَوِّلِ التَّشَاجُـرَ الَّـذِى وَرَدْ - اِنْ حُضْتَ فِيْهِ وَاجْتَنِبْ دَاءَالْحَسَدْ

Terjemah Aceh :

- Dan takwilkan oleh mu akan perselisihan alladzi yang datang ia perselisihan, jika engkau dalami padanya (masalah perselisihan dan jauhi oleh mu akan penyakit dengki.

Terjemah Umum : 

- Takwillah perselisihan yang terjadi diantara sahabat, jika engkau dalami padanya perselisihan dan jauhilah penyakit dengki. 

Penjelasan :

- Jika kita mendalami tentang perselisihan yang terjadi diantara sahabat seperti Saidina Ali dan Saidina Mu'awiyah. Maka haruslah kita palingkan kepada hak yang baik, dan janganlah kita berprasangka buruk kepada mereka. 

Karena perselisihan diantara mereka para sahabat seperti Saidina Ali dengan Saidina Mu'awiyah itu atas dasar ijtihad masing masing, maka jika diantara mereka ada yang benar maka mendapatkan 2 pahala, dan jika tersalah maka mendapatkan 1 pahala. 

Baca sebelumnya : Nadham 71-75

Baca lanjutannya : Nadham 81-86

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 76-80"