menuj Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 55-57 - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 55-57


Nadham  55

وَ مِنْهُ أَنْ يُنْظَـرَ بِاْلأَبْصَارِ - لَكِنْ بِلاَ كَيْفٍ وَلاَ انْحِصَارِ

Terjemah Aceh :

- Dan tsabit sebagian dari padanya ( yang jāiz/harus) itu bahwa dilihatkan akan-Nya Allah dengan penglihatan mata, tetapi dengan tanpa cara dan tanpa batasan.

Terjemah Umum 

- Sebagian dari harus adalah melihat Allah dengan pandangan mata tetapi tidak dan dengan cara dan batasan.

Penjelasan :

- Sebagian dari yang jaiz atau yang harus bagi Allah adalah melihat Allah didunia dan nanti diakhirat, karena Allah ta'ala adalah Maujud (ada) dan sesuatu sesuatu yang ada boleh untuk dilihat, maka Allah ta'ala boleh untuk dilihat, namun yang boleh melihat Allah didunia hanyalah Allah subhana wata'ala hanya Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wasallamm sedangkan makhluk yang lain nanti akan melihat Allah diakhirat,

Walaupun demikan melihat Allah subhana wata'ala tidak dengan kaifiyah (tatacara) dalam artian melihat Allah subhana wata'ala tidak sama seperti kaifiyah hawadits (yang baharu). Dan melihat Allah tidak dengan batasan, karena Allah ta'ala tidak dibatasi oleh batasan apapun.

Nadham 56

لِلْمُؤْمِنِيْنِ إِذْ بِجَائِـزٍ عُلِّقَتْ - هَذَا وَلِلْمُخْتَـارِ دُنْيَا ثَبَتَتْ

Terjemah Aceh :

- (Dilihatkan) bagi orang-orang mukmin karena dikaitkan akannya melihat Allah dengan sesuatu yang jāiz - pahami oleh mu akan ini dan bagi orang yang dipilihkan, sebut ia melihat Allah pada dunia.

Terjemah Umum :

- Orang mukmin yang melihat Allah, karena melihat Allah adalah jaiz/boleh, dan bagi orang yang terpilih yaitu Nabi Muhammad melihat Allah adalah sebut didunia,

Penjelasan :

- Yang akan melihat Allah ta'ala nanti di akhirat adalah orang-orang mukmin baik itu laki-laki atau perempuan, karena Allah telah menjadikan hal tersebut adalah perkara yang boleh.

Dan yang hanya bisa melihat Allah ta'ala di dunia hanyalah Baginda Nabi Besar Muhammad shallahu 'alaihi wasallam.

Nadham 57

وَمِنْهُ إِرْسَالُ جَمِـيْعِ الرُّسْلِ - فَلاَ وُجُوْبَ بَلْ بِمَحْضِ الْفَضْلِ

Terjemah Aceh :

- Dan tsabit sebagian dari pada yang jaiz itu mengutus sekalian Rasul - maka tiada jenis wājib, tetapi bermula ia mengutus Rasul itu tsabit dengan semata-mata karunia.

Terjemah Umum :

- Sebagian dari yang Jaiz adalah mengutus Rasul, namun itu tidak wajib, karena hanya karunia.

Penjelasan :

- Sebagian dari yang harus bagi Allah adalah mengutus para Rasul mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, namun perlu diketahui, mengutus Rasul bagi Allah itu tidak wajib, tetapi hanya karunia dari Allah, beda halnya dengan pendapat kaum Mu'tazilah yang mengatakan bahwa wajib Allah mengutus Rasul.

Baca sebelumnya : Nadham 53-54

Baca sesudahnya : Nadham 58-60

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 55-57"