menuj Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Hak-Hak Dua Orang Tua - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Hak-Hak Dua Orang Tua


 حُقُوْقُ الوَالِدَيْنِ

الوَالِدَيْنِ هُمَا السَّبَبُ فِى وُجُوْدِ الإِنْسَانِ لَوْ لَا عِنَاؤُهُمَا مَا اسْتَرَاحَ وَلَوْ لَا شِقَاؤُهُمَا مَا تَنَعَّمَ

أَمَّا أُمُّهُ فَحَمَلَتْهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

وًأَمَّا أَبُوهُ فَقَدْ بَذَلَ وُسْعَهُ فِيْمَا يَعُوْدُ إِلَيْهِ بِالنَّفْعِ مِنْ تَرْبِيَّةِ جِسْمِهِ وَرُوْحِهِ

(Hak-Hak Dua Orang Tua) 

Dua orang tua penyebab adanya insan, kalau bukan susah payah keduanya, niscaya tidak merasa senanglah insan dan kalau bukan kesukaran keduanya, maka insan tidak merasakan kenikmatan.

Adapun ibu maka ia mengandung dan melahirkan dalam kondisi susah payah.

Sedangkan bapak mencurahkan kemampuannya pada sesuatu yang kembali manfaatnya kepada insan untuk pemeliharaan tubuh dan ruhnya.

فَيَجِبُ عَلَيْهِ أَنْ يَذْكُرَ نِعْمَتَهُمَا لِيَشْكُرَهُمَا عَلَيْهَا ، وَأَنْ يَمْتَثِلَ أَمْرَهُمَا إِلَّا إِذَا كَانَ بِمَعْصِيَةٍ ، وَأَنْ يَجْلِسَ مَعَهُمَا خَاشِعًا غَاضًّا طَرْفَهُ عَنْ زِلَّتِهِمَا ، وَأَلَّا يُؤْذِيَهُِمَا وَلَوْ بِقَوْلِ أُفٍّ ، وَأَلَّا يُطِيْلَ جِدَالَهُمَا ، وَأَلَّا يَمْشِي أَمَامَهُمَا إِلَّا فِى خِدْمَتِهِمَا ، وَأَنْ يَدْعُوَ لَهُمَا بِالرَّحْمَةِ وَالمَغْفِرَةِ ، وَأَنْ يَأْمُرَهُمَا بِالمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمَا عَنِ المُنْكَرِ ،لِيَكُونَ سَبَبًا فِى نَجَاتِهِمَا مِنَ النَّارِ كَمَا كَانَا سَبَبًا فِى وُجُودِهِ

Maka wajib bagi insan mengingat untuk kebaikan keduanya, supaya berterima kasih kepada keduanya atas kebaikannya. Dan menuruti perintah keduanya, kecuali perintah untuk maksiat. Dan ia harus duduk beserta ibu-bapak dengan penuh hormat, memejamkan pandangan dari ketergelinciran. Dan tidak menyakiti keduanya  walau itu dengan ucapan “ah!”. Tidak memperpanjang perdebatan. Dan tidak berjalan di hadapan keduanya kecuali waktu melayani. Dan berdoa terhadap kedua orang tua  mendapat rahmat dan keampunan. Dan menganjurkan keduanya untuk melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Karena adanya insan itu menjadi sebab  keselamatan keduanya, sebagaimana ada keduanya itu menjadi sebab adanya insan.

قًالَ اللّٰه تَعَالَى

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Al-Isra ayat 23-24) 

هَذَا وَلْيَخُصَّ الأُمَّ بِزِيَادَةِ البِرًِّ لِقَوْلِ النَّبِي صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ 

وًسًلَّمَ   بِرُّ الوَالِدَةِ عَلَى الوَلَدِ ضِعْفَانِ

Khusus untuk ibu, perbuatan baik (kebaktian) harus ditambah karena sabda Nabi SAW

Berbuat baik kepada ibu bagi seorang anak adalah dua kali lipat..! 

Baca lanjutannya : Hak-Hak Kerabat 

Terjemahan Lengkap : Kitab Taisir Khallaq

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Hak-Hak Dua Orang Tua "