menuj Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Taqwa - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Taqwa


التَّقْوَى

التَّقْوَى هِى اِمْتِثَالُ اَوَامِرِ اللّٰه عَزَّ وجَلَّ ، وَاجْتِنَابُ نَوَاهِيْهِ سِرًا ِّوَعَلَانِيَّةً ، فَلَا تَتِمُّ إِلَّا بِالتَّخَلِّى عَنْ كُلِّ رَذِيْلَةٍ ، وَالتَّحَلِّى بِكُل فَضِيْلَةٍ فَهِي الطَّرِيْقُ الَّذِي مَنْ سَلَكَهُ اهْتَدَى ، وَالعُرْوَةُ الوُثْقَى الَّتِي مَنِ اسْتَمْسَكَ بِهَا نَجَا

Taqwa adalah Mengerjakan segala perintah Allah yang Maha Megah dan Maha Tinggi serta menjauhi segala laranga-Nya secara tersembunyi dan terang-terangan, maka tidak sempurna Taqwa kecuali dengan mengosongkan semua keburukan dan menghiasi diri dengan kebaikan-kebaikan. Taqwa ialah suatu jalan, dimana seseorang yang menempuh jalan itu ia akan terpetunjuk dan taqwa itu bagaikan tali yang kuat siapa saja yang memegangnya akan selamat.

ُوَاَسْبَابُهَا كَثِيْرَةٌ مِنْهَا أَنْ يُلَاحِظَ الإِنْسَانُ أَنَّهُ عَبْدٌ ذَلِيْلٌ ، وَإٔنَّ رَبَّه ِقَوِيٌٌ عَزِيْزٌ ، وَلَا يَنْبَغِى لِلذَّلِيْلِ أَنْ يَعْصِىَ العَزِيْزَ لِأَنَّ نَاصِيَتَهُ بِيَدِه

Sebab-sebab Taqwa banyak.

Diantaranya adalah manusia menganggap bahwa dia hanyalah hamba yang hina. Dan Tuhannya maha kuat dan perkasa, tentu tidak layak bagi yang hina mendurhakai yang maha perkasa karena ubun-ubunnya (dirinya) dalam kekuaasan-Nya (Allah)

َوَمِنْهَا أَنْ يَتَذَكَّرَ إِحْسَانَ اللّٰه إِلَيْهِ فِى جَمِيْعِ الأَحْوَالِ وَمَنْ كَان كَذَلِكَ لَا يَنْبَغِى أَنْ تُجْحَدَ نِعْمَتُه

Diantaranya (sebab taqawa) adalah Mengingat kebaikan Allah kepadanya dalam segala hal, dan barangsiapa yang memgingat kebaikan Allah padanya tentu tidak sepatutnya Nikmat Allah itu diingkari.

 وَمِنهَا أَنْ يَتَذَكَّرَ المَوْتَ لِأَنَّ مَنْ عَلِمَ أَنَّهُ سَيَكُوْنُ ، وَأَنَّهُ لَيْس أَمَامَهُ إِلَّا الجَنّةَ أَوِ النَّارَ بَعَثَهُ ذَلِكَ إلَى الأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ حَسب ُالإِسْتِطَاعَةِ ، وَمِنَ الأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ مُسَاعَدَةُ المُسْلِمِيْنَ وَالنَّظْر إِلَيْهِمْ بِعَيْنِ العَطْفِ والرَّحْمَةِ خُصُوْصًا إذا سَبَقَ مِنْهُمْ إِحْسَانُ إِلَيْه

Diantaranya (sebab taqwa) Mengingat kematian, karena seseorang yang menyadari bahwa dia akan mati dan tiada di hadapannya melainkan hanya Surga dan Neraka niscaya tergeraklah dirinya untuk melakukan amal-amal baik semampunya, diantara perbuatan baik adalah menolong sesama Muslim, memandang mereka dengan pandangan lemah lembut, dan kasih sayang  lebih-lebih lagi bila mereka lebih duluan berbuat baik kepada nya.

وَأَمَّا ثَمَرَتُهَا فَسَعَادَةُ الدَّارَيْنِ أَمَّا فِى الدُّنْيَا فَارْتِفَاعُ القَدرِ وَجَمَال الصُّيت وَالذِّكْرِ وَاكْتِسَابُ المَوَدَّةِ مِنَ النَّاسِ ، لِأَنَّ صَاحِبَ التٌَقْوَى يعظمه الأَصَاغِرُ ، وَيَهَابُهُ الأَكَابِرُ ، وَيَرَاهُ كُلُّ عَاقِلٍ أَنَّهُ الأَوْلَى بِالبَر وَالإِحْسَان

Adapun hasil dari Taqwa adalah bahagia di dua negeri (dunia dan akhirat).

Adapun di dunia : Orang taqwa terangkat derajatnya, harum nama dan sebutan dan memperoleh kecintaan dari manusia, karena orang taqwa dibesarkan oleh orang-orang kecil dan disegani orang-orang besar, dan melihat oleh orang berakal melihat orang taqwa lebih cocok dengan kebaikan dan berbuat baik

وَأَمَّا فِى الآخِرَةِ فَالنَّجَاةُ مِنَ النَّارِ وَالفَوَزِ بِدُخُوْلِ الجَنَّةِ وَكَفَىَ المُتَّقِيْنَ شَرفا أَنَّ اللّٰه يَقُوُلُ فِيْهِم

إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَواْ وَّٱلَّذِينَ هُم مُّحۡسِنُونَ

Dan adapun di akhirat : Orang taqwa selamat dari neraka dan mendapatkan kemenangan dengan masuk surga, mencukupilah kemuliaan atas orang bertaqwa oleh sebuah Firman Allah :

“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (An-Nahl : 128)

Baca lanjutannya : Adab Guru

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Taqwa"