menuj Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 33-34 - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 33-34

 


Nadham 33-34

وَقُدْرَةٌ بِمُمْكِنٍ تَعَلَّقَتْ - بِلَا تَنَاهِى مَا بِه تَعَلَّقَتْ

وَوَحْدَةً اَوْجِبْ لَهَا وَمِثْلُ ذِى - اِرَادَةٌ وَالعِلْمُ لَكِن عَمَّ ذِى

Terjemah Versi Aceh :

1. Dan bermula Qudrah (kuasa) dengan yang mungkin itu ta'luq ianya Qudrah - dengan tiada penghabisan barang, dengannya barang ta'luq ianya Qudrah.

2. Dan akan satu wajibkan olehmu baginya Qudrah dan bermula mitsil ini Qudrah - itu Iradah dan Ilmu, akan tetapi melengkapilah ini ilmu.


Terjemah Umum :

1. Sifat Qudrah itu hanya ta'luq (berlaku) dengan yang mungkin, dan ta'luq Qudrah tersebut tidak ada batas.

2. Wajib diyakini bahwa sifat Qudrah hanya satu, seperti halnya Iradah dan Ilmu, namun Ilmu lebih umum.

Penjelasan :

- Sifat Qudrah yang ada pada Allah ta'ala itu hanya ta'luq (berlaku) kepada yang mungkin-mungkin terjadi saja, seperti halnya kisah tentang seorang kafir bertanya kepada Nabi Daud ''Apakah Allah sanggup untuk memasukkan gajah dalam lobang jarum", namun saat itu Nabi Daud langsung menusuk mata orang kafor tersebut, dari kisah ini menandakan bahwa Allah sanggup untuk memasukkan gajah dalam lobang jarum, dan itu tidak mungkin terjadi, karena tidak ta'luq Qudrah kepada selain yang mungkin terjadi.

Adapun ta'luq Qudrah tidak ada batas seperti contoh nikmat Surga, nikmat Surga itu tidak ada batasnya.

- Kita wajib meyakini bahwa sifat Qudrah bagi Allah ta'ala hanya satu, sama seperti halnya sifat Iradah dan Ilmu, keduanya juga hanya satu, namun sifat Ilmu ta'luqnya lebih umum, yaitu ta'luq kepada semua mumkinat (segala ada). 

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 33-34"