menuj Tiga Tingkatan Keikhlasan - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tiga Tingkatan Keikhlasan


Ikhlas merupakan Jantung dari setiap amalan yang kita kerjakan, keikhlasan akan memompa setiap amalan agar bisa hidup, sebagaimana Jantung yang berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh, sehingga anggota badan lainya bisa hidup, bila Jantung yang ada dalam tubuh Manusia ini tidak berfungsi, bisa di pastikan Manusia itu mati, begitu juga bila seandainya sifat Ikhla ini tidak ada dalam setiap amalan Manusia, maka amalan-amalan tersebut tidak di perhitungkan, tidak akan di terima oleh Allah, atau bisa kita sebut amalan itu Mati, karena tidak ada Ikhlas yang memompanya agar bisa Hidup.

Berkaitan tentang Ikhlas, Imam Nawawi Al-Bantani menyebutkan dalam kitab beliau Nashaihul Ibadah, bahwa Ikhlas ada 3 tingkatan, berikut dibawah ini naskah lengkapnya:

فاعلى مراتب الاخلاص تصفية العمل عن ملاحظة الخلق بان لا يريد بعبادته الا امتثال امر الله والقيام بحق العبدية دون اقبال الناس عليه بالمحبة والثناء والمال ونحو ذلك

والمرتبة الثانية ان يعمل لله ليعطيه الحظوظ الاخروية كالبعاد عن النار وادخاله الجنة وتعمبمه بانواع ملاذها

والمرتبة الثالثة ان يعمل لله ليعطيه حظا دنيويا كتوسعة الرزق ودفع المؤذيات وما عدا ذلك رياء مذموم

"Derajat yang paling tinggi dari ikhlas, adalah membersihkan amal perbuatan dari pandanggan manusia, dalam artian beribadah hanya menyunjung tinggi segala perintah Allah, dan melakukan hak ibadah tanpa memerlukan kecintaan dari manusia, melakukan ibadah tanpa mengharap pujian dari manusia, juga tidak mengharap harta dari mereka, dan hal-hal lain yang berkaitan.

Derajat yang kedua, ialah beramal kepada Allah supaya diberikan hak-hak yang bersifat ukhrawi (akhirat), seperti jauh dari neraka, masuk kedalam surga dan diberikan macam-macam nikmat yang ada dalam surga.

Derajat yang ketiga, ialah beramal kepada Allah supaya diberikan bagian yang bersifat dunia, seperti banyak rezeki, dan hilang semua perkara yang tidak disenangi, dan selain dari tiga tingkatan ikhlas yang telah disebut diatas, maka dianggap riya yang tercela."

(Nashaihul Ibad, halaman 58, cetakan Darul Kutub Islamiyah)

Post a Comment for "Tiga Tingkatan Keikhlasan"