menuj Kisah Para Ahli Kubur yang Memperebutkan Hadiah Pahala dari Kaum Muslimin - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Para Ahli Kubur yang Memperebutkan Hadiah Pahala dari Kaum Muslimin


Dalam kitab I'aanatut Thaalibin juz 2, halaman 143, disebutkan suatu kisah yang sangat luar biasa yaitu tentang para Ahli Kubur yang memperebutkan pahala yang dihadiahkan oleh kaum Muslimin yang masih hidup, berikut naskah lengkapnya:

وحكى بعض اهل العلم ان رجلا راى فى المنام اهل القبور فى بعض المقابر قد خرجوا من قبورهم الى ظاهر المقبرة واذا بهم يلتقطون شيئا ما يدرى ما هو قال فتعجبت من ذلك ورايت رجلا منهم جالسا لا يلتقط معهم شيئا فدنوت منه فسألته ما الذى يلتقط هؤلاء فقال يلتقط ما يهدى اليهم المسلمون من قراءة القراءة والصدقة والدعاء فال فقلت له فلم لم تلتقط انت معهم فقال غنى ذلك فقلت باى شئ انت غنى قال بختمة يقرؤها ويهديها الى كل يوم ولدى يبيع الزلابية فى السوق الفلانى فلما استقيت ذهبت الى السوق حيث ذكر فاذا شاب يبيع الزلابلية ويحرك شفتيه فقلت بأي شيئ تحرك شفتيك فال أقرأ الفرأن وأهديه الى والدى فى قبره قال فلبثت مدة من الزمان ثم رأيت الموتى قد خرجوا من القبور واذا بالرجل الذى كان لا يلتقط صار يلتقط فاستقظت وتعجبت من ذلك ثم ذهبت الى السوق لاتعرف خبر ولده فوجدته قد مات

"Menceritakan oleh sebahagian ahli ilmu, bahwa ada seorang lelaki yang bermimpi melihat ahli kubur, mereka semua keluar dari kuburnya untuk memperebutkan seseuatu yang tidak diketahui laki-laki tersebut, maka laki-laki itu berkata 

"Aku merasa heran dan kulihat ada seorang laki-laki (golongan dari ahli kubur) dalam keadaan duduk tanpa memperebutkan sesuatu, kemudian aku menghampirinya, dan bertanya padanya

"Apa yang diperebutkan oleh mereka?"

Ia menjawab "Mereka memperebutkan pahala yang dikirim oleh kaum muslimin dari bacaan qur'an, sedekah, dan do'a"

Laki-laki itu bertanya lagi "Mengapa engkau tidak ikut memperebutkan pahala itu bersama mereka?"

Ia menjawab "Aku telah kaya dari hal itu"

laki-laki itu bertanya lagi "Apa yang menyebabkan engkau bisa terkaya akan hal itu"

Ia menjawab "Dengan khataman Al-Qur'an yang dibaca oleh anak ku dan dihadiahkan kepadaku, ia bekerja sebagai penjual kue di toko fulan"

Manakala aku bangun pada esok harinya aku pergi ke toko itu, disaat itu kuperdapatkan seorang pemuda yang sedang menjual kue, dan ia selalu menggerakkan bibirnya"

Kemudian aku bertanya "Kenapa engaku selalu menggerakkan bibirmu?"

Ia menjawab "Aku membaca Al-Qur'an dan menghadiahkan pahalanya kepada ayahku yang ada dikuburnya"

Kemudian setelah beberapa hari setelah kejadian ini, laki-laki ini kembali bermimpi, dengan mimpi yang sama, yaitu para ahli kubur keluar dari kuburnya untuk memperebutkan sesuatu.

Namun ada keanehan sedikit yaitu seorang satu roh yang dulu tidak memperebutkan pahala tersebut, kini ia juga ikut terlibat untuk memperebutkan pahala itu.

Setelah bangun dari tidurnya, ia menjadi heran, dan bergegas menuju ke toko tempat si bekerja, sesampainya di lokasi, ia mendengar berita bahwa itu telah meninggal dunia"

(I'aanatut Thaalibin, Juz 2, halaman 143)

Post a Comment for "Kisah Para Ahli Kubur yang Memperebutkan Hadiah Pahala dari Kaum Muslimin "