Apa tugas Malaikat Jibril setelah selesai menurunkan Wahyu kepada Nabi Muhammad ? Simak ulasan berikut ini..!!

Menurut keterangan Hadits bahwa tugas Malaikat Jibril adalah menurunkan Wahyu kepada para Nabi, termasuk Nabi kita yaitu Nabi Muhammad, namun sekarang masa para Nabi sudah berakhir, apakah tugas Malaikat Jibril juga berakhir ?

Untuk menjawab ini kami akan mengutip dari kitab Taudhihul Adillah, jilid I, halaman 68-69.

"Bahwa diantara tugas Malaikat Jibril adalah menurunkan Wahyu kepada para Nabi, termasuk kepada Nabi Muhammad Saw, dan tugas Malaikat Jibril bukan hanya menurunkan Wahyu, Malaikat Jibril juga mempunyai tugas-tugas yang lain, baik yang kita ketahui atau yang tidak kita ketahui.

Diantara tugas-tugas Malaikat Jibril selain dari menurunkan Wahyu adalah:

1. Menurunkan azab kepada mereka yang telah melampaui batas dalam kedurhakaan kepada Allah, dan mereka yang menganiaya para Nabi-Nya

2. Mengumumkan kepada ahli langit tentang kecintaan Allah kepada seseorang hamba-Nya. Sebagaimana ditakhrijkan oleh Imam Bukhari dari Abi Hurairah dari Nabi Saw, beliau bersabda :

اذا احب الله العبد نادى جبريل ان الله يحب فلانا فاحببه فيحبه جبريل فينادى جبريل فى اهل السماء ان الله يحب فلانا فاحبوه فيحبه اهل السماء ثم يوضع لهم القبول فى الارض

"Apabila Allah cinta kepada seseorang hamba-Nya, maka Jibril menyeru "sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia, maka Jibril pun mencintainya", kemudian menyeru Jibril kepada ahli langit "Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia, maka ahli langitpun mencintainya, kemudian diletakkan baginya Qabul (penerimaan) dimuka bumi"

3. Konon dikabarkan malaikat Jibril juga mempunyai tugas yaitu hadir di tempat kematian, bila matinya seseorang itu dalam keadaan berwudhu'.

Tersebut dalam kitab Nuruddhalam, karya Syaikh Nawawi Al-Bantani pada halaman 16 sebagai berikut:

قال الجلال السيوطى وانه يحضر موت من يموت على وضوء وما اشتهر انه لا ينزل الارض بعد موت النبى صلى الله عليه وسلم لا اصل له الا ان يقال لا ينزل بحوي ذكره القليوبى

"Berkata Jalal As Suyuthi "Dan bahwasanya Jibril itu hadir pada kematian orang yang mati dalam keadaan berwudhu' ", dan perkataan yang masyhur bahwa malaikat Jibril tidak turun lagi ke bumi setelah wafat Nabi saw, itu tidak ada ashal baginya, kecuali dikatakan tidak turun membawa wahyu, menyebutkan hal ini boleh menurut Al Qalyubi"