Hakikat Kematian, oleh: As-Syahid Syaikh Said Ramadhan Al-Buthy

Tidak ada yang serupa dengan kematian, wahai saudaraku yang hanya mengetahui hasil dari kematian, tak ada seorang pun dari manusia yang mengetahui hakikat dari kematian

Sebagai contoh dokter zaman sekarang mengetahui jantung sangat penting dalam kehidupan manusia, karena jantung memompa darah keseluruh tubuh, seseorang juga memiliki kemampuan untuk melihat, dapat kita lihat pada jasad terdapat sifat-sifat manusia, kemudian manusia ada yang di lahirkan dalam keadaan berkulit hitam dan ada yang berkulit putih, anda dapat melihat sifat-sifat manusia sebagai makhluk yang hidup

Namun apa jadinya jika yang anda melihat orang yang sudah dijemput oleh kematian, anda melihat orang yang sudah dijemput kematian wajah yang berubah mengerikan, apakah ini kematian atau hasil dari kematian? ya hasil kematian.

Tetapi apa yang terjadi sehingga berhenti seluruh anggota badan dari ujunh rambut sampai ujung kaki?

Apa yang terjadi sehingga hilang ketampanan dan kecantikan dari seseorang berubah menjadi wajah yang mengerikan pada wajahnya atau matanya

Apa yang sebenarnya terjadi ? inilah yang tidak diketahui ilmu manusia, ada sakit ini ada sakit itu, ini merupakan faktor penyebab kematian, Faktor-faktor yang menyebabkan orang meninggal, mungkin dapat dikertahui dengan ilmu, hasil yang datang setelah kematian mungkin dapat kita ketahui, tetapi apakah kita mengetahui hakikat dari kematin?

Sebagaimana yang telah dikabarkan Allah kepada kita, sebagaimana yang telah dijelaskan Rasulullah kepada kita, sebagaimana yang telah dijelasakan kepada kita melalui wahyu Allah

Kematian adalah keluarnya ruh dari jasad, sedangkan kehidupan adalah masuknya ruh kedalam jasad (yang tidak kita ketahui kapan itu terjadi), kematian adalah keluarnya ruh dari jasad (yang tidak kita ketahui kapan itu terjadi

Rasulullah mengabarkan dalam sebuah hadist, tentang penciptaan manusia mulai dari 40 hari di perut ibunya, kemudian ketika sempurna 4 bulan ditiupkan ruh, apa itu ruh?

"Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, katakanlah: "Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit" (Q.S Al-Isra ayat 85)

Bagaimana Allah meniupkan ruh kedalam jasad manusia, Allah ta'ala 'Azza wa Jalla tidak memperbolehkan kita mengetahui hal ini, tidak ada jalan mengetahui hakekat masuknya ruh kedalam jasad dengan ilmu manusia, tapi jalan satu-satunya untuk mengetahuinya, adalah berita yang benar ada dari Allah azza wa jalla

Sumber: Hidayah Channel