Allah telah Menjamin Rezekimu, oleh; As-Syahid Syaikh Dr. Ramadhan Al-Buthy

Permasalahan Rezeki memang sangat serius dalam kehidupan, terkadang masalah ini dapat menghantui kita, dan menimbulkan kesusahan pada diri kita tentang hal ini, Nah, bagaimanakah selayaknya kita orang mukmin dalam menanggapi persoalan ini?

Baiklah, penulis akan mengajak para pembaca untuk menyimak apa yang telah disampaikan oleh As-Syahid Syaikh Dr. Ramadhan Al-Buthy

Beliau bercerita:

"Saya pernah mendengar cerita dari ayah saya, bahwa ada seorang shaleh pernah berhijrah ke suatu tempat, namun aku tidak ingat nama tempat itu, ia pun mencari tempat tinggal dekat dengan masjid, hingga akhirnya imam masjid itu mengenalnya, karena ia sering datang ke masjid tersebut.

Imam masjid pun makin akrab dengan orang shaleh ini, suatu ketika imam masjid bertanya padanya, tentang halnya, darimana ia berasal, dan lain sebagainya, hingga akhinya sang imam bertanya "Bagaimana cara kamu mendapatkan harta?''

Orang shaleh ini menjawab: "Sudah diatur oleh Allah, tenang saja" sang imam pun terdiam

Hari pun berlalu hingga akhirnya keduanya kembali bertemu, aku tidak ingat juga dimana tempatnya, Sang imam kembali bertanya "Darimana kamu mendapatkan rezekimu?, bagaimana kamu menafkahi dirimu?

Orang shalih ini pun menjawab dengan jawaban yang sama seperti sebelumnya, "Allah tidak akan melupakanku"

Suatu ketika mereka kembali dipertemukan disuatu acara untuk ketiga kalinya, merekapun kembali duduk bersama, sang imam ternyata kembali mengulangi pertanyaan yang sama, tentang bagaimana orang shalih ini mendapatkan rezekinya

Akhirnya orang shalih ini menjawab: "Ada seseorang memberiku uang sebanyak 4 Lira setiap bulan", Sang imam berkata: "Nah, sekarang saya tidak perlu mengkhawatirkanmu lagi"

Orang shalih malah berkata: "Sepertinya saya harus meng-qadha shalat jama'ah yang saya lakukan bersamamu"

"Ketika aku bilang bahwa Allah menjamin rezekiku dan tidak melupakanku kau tidak percaya dan tetap khawatir, namun ketika aku bilang bahwa ada seseorang yang memberiku uang setiap bulan baru ketika itu kau tenang, berarti engkau tidak mempercayai Allah, engkau lebih percaya pada manusia, berarti engkau tidak percaya bahwa Allah lah yang menjamin rezeki hamba-Nya"

"Allah subhana wata'ala telah berfirman: "Carilah rezeki disisi Allah" "Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah-Ku"

"Aku tidak mengkehendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan" "Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Kokoh"

Sumber: Imamsyafii TV