Karamah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, Perkataannya Mustajabah

Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani diciptakan oleh Allah penuh dengan keutamaan. Bahkan keutamaan itu sudah ada semenjak beliau dalam wujud ruh. Dimana saat itu beliau bertemu dengan Rasulullah, dan berbicara dengan beliau, sungguh hal tersebut adalah sebuah keistimewaan yang luar biasa, tidak hanya itu saja, keutamaan Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, beliau memiliki perkataan yang musatajab, sesuatu yang menjadi perkataannya dalam waktu yang relatif singkat, maka akan terjadi.

Hal ini diceritakan dalam sebuan riwayat, "Suatu hari Syaikh berkata tentang Qudrat Allah. Perkataan tersebut membuat yang hadir takut dan khusyu' mendengarkan apa yang disampaikan oleh beliau, ketika suasana pengajian sedang hening, tanpa disangka melintaslah seekor burung yang sangat indah, karena keelokan warna bulunya, membuat beberapa orang mengalihkan perhatian dari mendengarkan ceramah sang Syaikh kepada burung tersebut.

Melihat hal itu kemudian Syaikh Abdul Qadir berkata "Demi ke-Maha Agung-an Allah yang disembah, jika aku mengatakan matilah terpotong-potong kepada burung tersebut, maka hal itu pasti terjadi".

Setelah beliau mengucapkan hal itu, maka yang terjadi adalah burung tersebut jatuh ke tanah dalam keadaan terpotong-potong, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani kemudian turun dari kursinya untuk mengambil burung itu dan terdengar dari mulutnya ucapan "Bismillahirrahmanirrahim". Sungguh luar biasa yang terjadi, tiba-tiba burung itu hidup kembali lalu terbang dengan izin Allah, kejadian tersebut disaksikan oleh banyak orang waktu itu.

(Dikutip dari buku Biografi Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, halaman 96)