menuj Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 23-26 - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 23-26


Nadham 23-24

فَوَاجِبٌ لَهُ الوُجُوْدُ وَالقِدَمْ - كَذَا بَقَاءٌ لَا يُشَابُ بِالعَدَمْ

وَاَنَّهُ لِمَا يَنَالُ العَدَمُ  مُخَالِفٌ بُرْهَانُ هَذَا القِدَمُ

Terjemah Versi Aceh :

1. Maka bermula yang wajib baginya Allah itu Wujud (ada) , dan Qidam (sedia) - tsabit seperti demikian itu Baqa' (kekal), yang tidak di serupakan akanya Allah dengan 'adam (tiada). 

2. Dan bahwa sungguhnya Allah bagi barang yang yang di capai oleh 'adam - itu mukhalafah lah dalil ini Qidam. 

Terjemah Umum :

1. Yang wajib bagi Allah adalah Wujud, Qidam, Baqa', dan Allah tidak bisa di serupakan dengan 'adam (tiada). 

2. Jika pada zat Allah terdapat 'adam, maka mustihil ada dalil qidam pada Allah.

Penjelasan :

- Sifat yang pertama yang wajib pada Allah adalah Wujud yang berarti ada, selanjutnya yang kedua adalah Qidam, artinya sedia Allah, dan yang ketiga adalah Baqa' artinya kekal Allah, dan Allah tidak bisa di serupakan dengan 'adam, yaitu mahluk selain Allah. 

- Jika pada zat Allah terdapat 'adam, maka mustahil pada Allah terdapat sifat Qidam yaitu sedia, karena di antara Qidam dan 'Adam adalah 2 perkara yang saling bertolak belakang, jadi untuk menafikan hal tersebut yaitu menafikan' adam pada Allah ta'ala, maka wajib bagi Allah ta'ala bersifat dengan Mukhalafatuhu Lilhawadist (berbeda Allah dengan yang baharu) 

Nadham 25-26

قِيَامُهُ بِنَفْسِهِ وَحْدَانِيَّه - مُنَزَّهًا اَوْصَافُهُ سَنِيَّه

عَنْ ضِدٍّ اَوْ شبْهٍ شَرِيْكٍ مُطْلَقًا - وَوَالِدٍ كَذَا الوَلَدْ وَالاَصْدِقَا

Terjemah Versi Aceh :

1. (Dan bermula yang wajib bagi Allah ta'ala) itu berdiri nya Allah dengan sendirinya, dan itu Wahdaniyah (Esa Allah) - hal keadaannya Allah itu di bersihkan akan sifat-sifatnya Allah, hal keadaannya Allah itu tinggi. 

2. Darimana bersih sifat-sifatnya Allah, yaitu bersih dari lawan atau serupa kawan hal keadaan mutlak - dan bersih dari bapal atau anak tsabit seperti demikian itu anak dan segala kawan. 

Terjemahan Umum :

1. Selanjutnya yang wajib bagi Allah adalah berdirinya Allah dengan sendirinya, dan selanjutnya Wahdaniyah (esa), yang mana semua sifat-sifatnya Allah itu bersih, juga Allah maha tinggi. 

2. Sifat-sifatnya Allah itu bersih dari lawan, serupa kawan, ayah, anak, dan segala kawan. 

Penjelasan :

Selanjutnya sifat yang wajib bagi Allah adalah Qiyamuhu Binafsihi (berdirinya Allah dengan sendirinya), ini adalah sifat yang ke 5 yang wajib bagi Allah, dan sifat yang ke 6 yang wajib bagi Allah adalah Wahdaniyah (Esa Allah). 

Selanjut sifat-sifat Allah tidak sama dengan sifat makhluk, yaitu Allah tidak mempunyai lawan, dan tidak mempunyai kawan secara mutlak, maksudnya baik pada zat Allah, dalam artian tidak tersusun dari tulang belulang, daging, kulit dan lain lain, yang biasa di sebut Kam Muttashil pada Zat. 

Dan baik pada zat yang lain, dalam artian tidak ada zat yang menyerupai zat nya Allah, atau yang disebut dengan Kam Munfashil pada zat. 

Selanjutnya Allah tidak mempunyai Ayah, anak dan segala taulan.

Baca lanjutannya : Nadham 27-28

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Matan Jauharah Tauhid, Nadham 23-26"