4 Tingkatan Istiqamah | Habib Abdul Haris bin Shaleh Al Aydrus
Istiqamah adalah hal yang paling penting dalam ibadah, tanpa ada istiqamah, ibadah yang kita lakukan tidak akan berma'na, tanpa ada istiqamah zikir yang kita baca tidak akan berguna, maka dari itu sangat penting istiqamah di dalam ibadah kita.
Salah seorang Habib di aceh, beliau juga merupakan alumni Darul Musthafa, Tarim, Yaman, yaitu Habib Abdul Haris bin Shaleh Al Aydrus pernah mengatakan bahwa Istiqamah ini memiliki 4 tingkatan :
1. Tidak putus bacaan nya / dilakukan setiap hari.
Karena, kita baru di anggap sebagai orang yang istiqamah, harus dengan melakukan nya setiap hari, misal membaca zikir, maka haruslah kita membacanya setiap hari, tanpa tertinggal satu haripun, di saat kita sudah membaca setiap hari maka barulah kita di sebut orang istiqamah untuk tahap awal.
2. Membacanya dengan penuh Adab.
Setelah kita mulazamah / rutin setiap hari membaca zikir atau melakukan ibadah, maka tahap kedua istiqamah adalah melakukan ibadah atau membaca zikir dengan penuh adab, misalnya membaca zikir dengan menghadap qiblat, dalam keadaan bewudhu, memakai wangi wangian, dan hal hal lain yang bersifat adab dalam berzikir atau adab dalam melakukan ibadah.
3. Zikir atau ibadah dengan khusyuk'.
Tahap istiqamah yang ketiga adalah khusyuk', maksudnya di kala seseorang sudah rutin dalam zikir, dan juga sudah ada adab adab nya, maka selanjutnya zikir atau ibadah yang di lakukan itu haruslah khusyuk', berzikir dengan pikiran yang tenang, fokus hanya kepada Allah.
4. Khusyu' Nikmat.
Tahap yang terakhir dari istiqamah ini adalah khusyuk nikmat, yaitu berzikir dengan rasa sangat candu / merasa ketagihan dalam berzikir, seakan-akan harus selalu dalam keadaan berzikir, tanpa melihat dari batasan batas dari zikir tersebut, yang ada dalam pikiran hanyalah berzikir dengan sebanyak banyaknya.
Sekian dari kami, semoga bermanfaat.
Penulis : Asy'ary Ibn Ridhwan
Terus dukung website kami, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Post a Comment for "4 Tingkatan Istiqamah | Habib Abdul Haris bin Shaleh Al Aydrus"