4 Rintangan Dalam Beribadah - Kalam Imam al-Ghazali

Manusia hidup di dunia ini dengan bermacam macam profesi, ada sebagian yang berprofesi sebagai petani, ada yang berprofesi sebagai pedagang dan ada juga yang berprofesi sebagai nelayan, namun perlu di ketahui bahwa profesi yang paling utama dari sekian banyaknya profesi adalah ibadah kepada Allah SWT.

Maka dari itu jangan sampai profesi-profesi atau tugas-tugas lain dapat menghalangi kita untuk beribadah kepada Allah subhana wata'ala.

Allah telah berfirman dalam al-Qur'an :

وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون

"Dan tidaklah kami menciptakan jin dan manusia kecuali hanyalah untuk beribadah" (QS. Az Zariyat ayat 57)

Dalam ayat ini jelas allah katakan bahwa tujuan utama kita hidup di dunia ini hanyalah untuk beribadah.

Namun harus di ingat.!! bukan nya kita tidak boleh bekerja, pekerjaan juga tidak boleh kita tinggalkan, yang harus kita perhatikan adalah jangan sampai kita lalai dengan pekerjaan-pekerjaan kita, dan kita pun tidak sempat untuk beribadah, ini yang sangat di larang.

Imam al Ghazali telah jauh hari memberitahukan kepada kita akan hal hal yang membuat kita lalai sehingga kita tidak beribadah, maka haruslah kita mengetahu semua penghalang ibadah ini mendetail, agar kita dapat mengatisipasinya, dan ibadah yang kita lakukan akan di terima oleh Allah..

Imam Ghazali mengatakan

ان العواعق اربعة الدنيا وما فيها الخلق الشيطان النفس

"Sesungguhnya penghalang dalam beribadah itu ada 4, pertama dunia serta isi nya, kedua makhluq, ketiga syaithan, dan yang ke empat nafsu"

Pertama Dunia yang menjadi penghalang dalam kita beribadah, seperti harta, jabatan, dan hal hal lain, kadang kala orang di saat harta nya sudah banyak, lantas dia lalai dan lupa untuk akhirat, maka pergunakanlah harta sebaik baik nya, jangan sampai harta kita dapat menyebabkan kita kalai untuk beribadah kepada Allah.

Selanjutnya yang kedua adalah makhluq, tanpa kita sadari orang-orang yang ada di sekililing kita merupakan penghambat kita dalam beribadah, maka dari itu haruslah pintar kita dalam memilih dan memilah sahabat, dan harus pintar memilih dengan siapa kita bergau, karena bila kita salah dalam memilih kawan maka itu akan berpengaruh pada kesetabilan ibadah yang kita lakukan.

Yang ketiga adalah syaithan, sudah jelas bahwa syaithan adalah musuh bagi kita, dengan rayuan syaithan seseorang akan terjeremus ke dalam jurang kemaksiatan, sejarah telah membuktikan bahwa banyak sekali orang orang yang terpeleset dalam kemaksiatan di karenakan oleh rayuan dari syaithan. maka dari itu haruslah kita berhati-hati, jangan sampai kita terpengaruh oleh tipu daya dari syaithan.

Dan rintangan yang terakhir adalah nafsu, nafsu ini merupakan rintangan yang paling sulit di antisipasi, karena nafsu ini berada dalam jiwa seseorang, berbeda dengan 3 lainnya yang hanya berada di luar jiwa seseorang, dan rintangan yang berada di jiwa seseorang itu sangat suit untuk di atas, walaupun demikian ada beberapa cara yang jitu untuk mengatasi meredakan hawa nafsu, salah satunya yang paling ampuh adalah dengan cara berpuasa, puasa ini dapat membuat nafsu menjadi agak jinak, kenapa demikian karena bila mana seseorang mengkonsumsi makanan itu ibarat bensin yang akan membuat nafsu terus aktif, maka solusi yang paling tepat untuk membuat nafsu ini non reaktif adalah dengan berpuasa.

Oleh : Asy'ari Ibn Ridhwan

Mahasiswa IAI Al-Aziziah Samalanga