Hakikat Kebahagiaan

Foto para santri Dayah Raumah Panteraja saat refreshing ke tempat pemandian di daerah Pidie Jaya 

Setiap orang pasti berbeda-beda dalam memaknai arti kebahagiaan, ada sebahagian yang mengartikan kebahagiaan itu dengan fasilitas yang mewah, bila seseorang memiliki rumah yang mewah, mobil yang mewah, harta yang banyak baginya itu adalah kebahagiaan, ada juga sebahagian orang yang mengartikan kebahagaan dengan memilki teman yang banyak, dia menganggap bahwa orang yang banyak temannya, hidup tidak pernah kesepian itu sudah bahagia, dan masih banyak terntang arti kebahagiaan lainya yang mana mereka menganggap itu merupakan kebahaiaan.

Mereka tidak menyadari bahwa anggapan mereka itu adalah anggapan yang keliru, karena Hakikat Kebahagian yang sesungguh nya adalah dikala kita sanggup untuk bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita, semua yang Allah berikan kepada kita, sanggup untuk kita mensyukurinya, kita di beri kehidupan msikin atau kaya, kita bersyukur, ketika Allah menguji kita dengan beberapa ujian kita mampu untuk bersabar, itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.

Namun kadangkala dia saat kita melihat orang tersenyum dan selalu terlihat senang, kita akan menyangka orang yang selalu tersenyum itu adalah orang yang bahagia, tanpa kita ketahi kesusahan apa yang sedang dia alami, dan juga di saat mereka melihat kita sedang dalam mode tersenyum kita, mereka akan menyangka bahwa kita orang yang sangat bahagia, tanpa mereka ketahui kesusaha apa yang sedang melanda kita, kesulitan apa yang sedang kita alami.

Karena itu tidak bisa kita pastikan kebahagian itu terletak hanya pada dhahir saja, letak kebahagiaan itu adalah pada jiwa, di saat jiwa tenang, tentram, damai, pikiran tenang, itulah kebahagiaan yang sesungguh nya.

Share :