Biografi Imam Hanafi
Gelar Abu Hanifah yang di terimanya adalah karena begitu rajinya ia mencatat pelajaran-pelajaran yang di berikan padanya. Hanifah yang memiliki arti dawat (dawat adalah alat untuk mencatat yang berasal dari bahasa parsi). Karena ia selalu membawa dawat kemana ia pergi, maka nya ia di juluki sebagai Abu Hanifah, yang dapat menghilangkan ke tenaran nama asli nya yaitu Nu'man bin Tsabit
Sejak kecil oleh orang tua nya memang mempersiapkannya untuk menjadi seorang pemikir Islam. Hal ini terbukti dengan di carikan nya Abu Hanifah beberapa guru yang masyhur dalam bidang ilmu Agama.
Ilmu ilmu yang dipelajari Abu Hanifah adalah ilmu Kalam (ilmu tauhid), ilmu bahasa, ilmu Hadist, ilmu Tafsir, terutama ilmu Fiqih.
Di setiap sudut kota, dimana Abu Hanifah mendengar bahwa ada guru besar, pasti ditangi da berguru kepadanya. Hal itu terus menerus di lakukan nya seuhingga guru guru nya mencapai kurang lebih 200 orang guru. Guru guru Abu Hanifah di antaranya adalah : Imam Atha' bin Abi Rabah, Imam Nafi' bin Umar, Imm Hammad bin Abi Sulaiman, Imam Muhammad bin Al Baqir dan lain lain. Selain dari guru guru nya tersebut Abu Hanifah juga senang sekali bergaul dengan sahabat Nabi untuk menyerab ilmu mereka seperti Abdullah bin Harist, Abdullah bin Abi Aufa', Sahal bin Sa'ad Ass'idi dan lain lain, sebab mereka masih hidup di masa Abu Hanifah
Pekerjaan sehari hari Abu Hanifah adalah berdagang. Ia saudagar sukses yang mempunyai perusahaan (pabrik ubin) serta sejumlah toko kain di pusat kota Kuffah. Sehingga selain ahli ilmu, belajar, mengajar, Abu Hanifah di kenal sebagai saudagar yang sukses. Hampir semua benteng di Baghdad pada masa pemerintahan al-Manshur, ubinnya adalah buatan dari pabrik Abu Hanifah.
(Biografi Empat Madzhab, halaman 8)
Post a Comment for "Biografi Imam Hanafi"