menuj Biografi Imam Malik - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Imam Malik


Beliau di lahirkan di Madinah al-Munawwarah dengan nama Malik bin Anas bin 'Amir bin' Amir bin Harits, pada tahun 93 H. Kakeknya yang bernama Abu 'Amir asal mulanya penduduk Yaman yang pindah ke Madinah dengan alasan ingin belajar Agama langsung dengan Rasulullah SAW. Dengan begitu, kakek Imam Malik termasuk salah seorang sahabat Rasulullah keturunan Arab dari Yaman.

Jadi dalam keluarga Imam Malik memang telah tumbuh semangat religius. Pada masanya, kakek Imam Malik yakni Abu 'Amir termasuk sahabat yang setia. Ia turut menyumbangkan darma baktinya dalam mempertahankan dan menegakkan Agama Islam, sebagai prajurit yang gagah berani.

Ibunya bernama' Aliyah bintin Syuraik. Menurut sebuah sumber riwayat, Imam Malik di kandung oleh ibunya selama kurang lebih 24 bulan atau dua tahun lamanya.

Di kecil keistimewaan Imam Malik telah nampak, yakni pada kecerdasan nya, dan ketekunannya dalam mempelajari al Qur'an, hingga Imam Malik hafal Al Qur'an di luar kepala saat usianya masih kecil.

Setelah dewasa, Imam Malik juga amat rajin mempelajari ilmu-ilmu fiqh dari para ulama ahli fiqih di kota Madinah. Di antara gurunya yang paling terkenal adalah Imam Abdurrahman bin Harmaz.

Kepada guru tersebut Imam Malik sempat agak lama menimba ilmu, bahkan sampai Imam Malik tinggal di rumahnya. Setelah itu ia belajar lagi kepada ahli fiqih yang lain yakni Imam Raba'ah Ar Ra'ji. Kemudian pelajaran-pelajaran hadis nya ia terima dari Imam Nafi'.

Karena begitu gemarnya Imam Malik dalam menuntut ilmu, hingga guru nya berjumlah ada 700 orang. Di samping itu Imam Malik juga amat gemar bergaul dengan para sahabat, tabi'in serta cerdik pandai dari kalangan ahli Agama.

(Biografi Empat Madzhab, Halaman 37)

Post a Comment for "Biografi Imam Malik"