Perdebatan Abu Hanifah dengan Atheis
"bagaimana pendapat kalian, jika ada sebuah kapal di beri muatan barang barang, dengan barang barang dan beban. kapal tersebut mengaruhi samudra. Gelombangnya kecil, angin nya tenang. Akan tetapi setelah kapal sampai di tengah tiba tiba terjadi badai besar. Anehnya kapal terus berlayar dengan tenang sehingga tiba di tujuan sesuai rencana tanpa goncangan dan berbelok arah, padahal tak ada nahkoda yang mengemudikan dan mengendalikan jalan nya kapal. Masuk akalkah cerita ini ?"
Mereka berkata, ''Tidak mungkin,itu adalah sesuatu yang tidak bisa dterima oleh akal, bahkan oleh khayal sekalipun, wahai syaikh." lalu Abu Hanifah berkata, "subanallah, kalian mengingkar adanya kapal yang berlayar sendiri tanpa pengemudi, namun kalian mengakui bahwa alam semesta yang terdiri dari lautan yang membentang, langit yang punuh bintang, dan benda-benda langit serta burung yang beterbangan tanpa adanya penciptaan-Nya dan mengaturnya dengan cermat? celakalah kalian, latas apa yang membuat kalian ingkar kepada Allah?"
Begitulah, Abu Hanifah menghabiskan seluruh hidupnya untuk menyebarkan agama Allah dengan kekuatan argumen yang dianugerahkan al-Khalid kepadanya. Beliau menhadapi para penentan dengan argumentasi yang tempat.
(Kisah teladan 4 Imam Mazhab, Halaman 22)
Post a Comment for "Perdebatan Abu Hanifah dengan Atheis"