menuj Bolehkah Perempuan sedang Haidh untuk bershalawat, membaca Al Qur'an dan Berzikir ? - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bolehkah Perempuan sedang Haidh untuk bershalawat, membaca Al Qur'an dan Berzikir ?


Bagi seorang perempuan tentunya setiap dalam sebulan sekali mengalami masa haidh, maka baginya di larang untuk Shalat, Puasa dan lain lain, namun apakah bagi perempuan yang sedang haidh ini di larang dalam agama untuk melakukan ibadah-ibadah sunnah, seperi bershalawat, membaca Al Qur'an, dan membaca Zikir ?

Jawaban : Tidak ada larangan bagi perempuan sedang haidh untuk bershalawat, berzikir, dan juga di bolehkan bagi perempuan sedang haidh untuk membaca Al Qur'an dengan niat Zikir, adapun jika membaca nya tidak di sertai dengan nia Zikir maka tidak di bolehkan 

Untuk lebih akurat mari kita perhatikan dari teks ibarat kitab Syarah Bafadhal Hamisy Al Hawasyil Madaniyah juz I, halaman 105, sebagai berikut :

 وتحرم على المسلم ايضا قراءة القرأن بلسانه ولو لحرف منه بقصد القراءة وحدها او مع غيرها لقوله صلى الله عليه و سلم لايقرأ الجنب ولا الحائض شيئا من القرأن حسنه المنذرى اما ذا لم يقصدها بان قصد ذكره او موعظته او حكمه وحده كالبسملة او اطلق فلا يحرم لأنه لا يكون قرأنا الا بالقصد

"Dan haram lah atas orang islam (yang mengandung hadast besar) pula, membaca Qur'an dengan lidah nya, walaupun hanya satu huruf daripada nya dengan niat membaca saja atua serta lainnya, karena sabda Nabi saw. "Janganlah hendaknya membaca oleh orang berjunub dan oleh orang yang sedang haidh akan sesuatu dari  pada Al Qur'an, hadit ini telah di anggap hasan oleh al Munziri. Adapun apabila tidak di niatkannya membaca dengan bahwa di niatkan nya sebagai zikir,  nasihat nya, atau hukumnya saja, seperti basmlah di ithlaqkan nya, maka hukumnya tidak haram, karena ketika itu bukanlah sebagai Qur'an, kecuali dengan niat" 

(Taudhihul Adillah, hal 102)

Post a Comment for "Bolehkah Perempuan sedang Haidh untuk bershalawat, membaca Al Qur'an dan Berzikir ?"