Terjemahan Kitab Hidayatul Mustafid | Ketentuan Huruf Ra | Part 11
س : كم حالة لراء؟
ج : لها ثلاث حالات التفخيم والترقيق وجواز الوجهين؟
(Fashal : Ketentuan Huruf Ra)
Soal : Ada berapa keadaan bagi huruf Ra?
Jawab : Bagi huruf Ra ada 3 keadaan, yaitu Tafkhim, Tarqiq dan terkadang Tafkhim dan Tarqiq.
س : ما هى الراء المفخمة؟
ج : هى الراء التى تكون مفتوحة او مضمومة كما فى قوله تعالى (رَبَّنَا اَتِنَا وَهَذَا الَّذِى رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ), وكذا اذا سكنت وكان ما قبلها مضموما او مفتوحا تفخم واذا كانت ساكنة وكان الحرف الذى قبلها مكسورا وكسرته عارضة مثال ذلك- (ارجعوا الى ابيكم) وكذا تفخم اذا كانت ساكنة وكانت كسرة الحرف الذى قبلها اصلية وكان بعدها حرف من حروف الاستعلاء نحو (قرطاس مرصاد فرقة) وما اشبه ذلك
Soal : Apa itu huruf ra yang di tafkhimkan? (dibaca tebal)
Jawab : Huruf ra yang di baca tebal adalah ra yang berbaris fatah atau dhummah, sebagaimana dalam firman Allah:
- رَبَّنَا اَتِنَا
- هَذَا الَّذِى رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ
Begitu juga jika huruf ra tersebut berbaris sukun dan sebelumnya terdapat kalimat yang berbaris dhummah atau fatah, maka huruf ra tersebut dibaca tebal, kemudian jika huruf ra itu sukun sedangkan huruf sebelumnya adalah kasrah yang aridhi (kasrah baru), contohnya :
- ارجعوا الى ابيكم
Dan juga di baca tebal apabila ra tersebut sukun, dan kalimat sebelumnya berbaris kasrah secara ashliah (kasrah pada dasarnya) dan di depannya terdapat satu huruf dari huruf-huruf isti'la', contohnya :
- قرطاس
- مرصاد
- فرقة
Dan contoh-contoh lain yang menyamainya.
س : ما هى الراء المرقة؟
ج : هى الراء التى تكون مكسورة سواء كانت فى اول الكلمة او فى وسطها او آخرها وسواء كانت فى الاسم او فى الفعل فمن امثلة ذلك (رِِزْقًا قَالُوْا وَرِجَالٌ يُحِبُّوْنَ وَفِى الرِّقَابِ، وَالغَارِمِيْنَ، وَالفَجْرِ وَلَيَال عَشْرٍ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا، وَنْذِرِ النَّاسَ وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ) او كان الحرف الذى قبل الراء حرف لين اى ياء نحو (قَدِيْرٌ، خَيْرٍ) وكذا ترقق الراء اذا كانت ساكنة وكان قبلها كسرا اصلي وليس بعدها حرف استعلاء، نحو (اَنْذِرْهُمْ، وَفِرْعَوْنَ، وَمِرْيَةٍ)
Soal : Apa itu huruf ra yang muraqqah? (di baca tipis)
Jawab : Huruf ra yang muraqqah adalah ra yang berbaris kasrah, adakala ia terdapat pada awal kalimat, pada pertengahan atau pada akhir kalimat, adakala pada isim atau pada fi'il, contohnya :
- رِِزْقًا قَالُوْا
- رِجَالٌ يُحِبُّوْنَ
- فِى الرِّقَاب
- وَالغَارِمِيْن
- وَالفَجْرِ وَلَيَال عَشْرٍ
- وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا
- وَنْذِرِ النَّاسَ
- وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّك
Atau sebelum huruf ra terdapat huruf lain yaitu huruf ya, contohnya :
- قَدِيْرٌ
- خَيْرٍ
Begitu juga di baca tipis, jika huruf ra berbaris sukun dan sebelumnya terdapat kasrah yang asli dan sesudahnya tidak terdapat huruf isti'la', contohnya :
- اَنْذِرْهُم
- فِرْعَوْن
- مِرْيَةٍ
س : ما هى حروف الاستعلاء؟
ج : هى سبعة يجمعها قولك (خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ)
Soal : Apa itu huruf isti'lak?
Jawab : Huruf isti'lak ada 7, sebagaimana yang terdapat dalam sebuah perkataan :
خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ
Baca Sebelumnya : Part 10
Baca Lanjutannya : Part 12
Post a Comment for "Terjemahan Kitab Hidayatul Mustafid | Ketentuan Huruf Ra | Part 11"