Terjemahan Kitab Minhatul Mughits | Hadits Mubham (Part 31)

الحديث المبهم

هو ما فى متنه او سنده شخص لم يسم

(Hadist Mubham)

Hadits Mubham adalah hadits yang terdapat seorang perawi tidak dikenal pada matan atau pada sanad.

مثال الاول حديث عائشة رضى الله عنها ان امرأة من الانصار قالت للنبى صلى الله عليه وسلم كيف اغتسل من الحيض قال خذى فرصة ممسكة فتوضئ بها ثلاثا ومثال الثانى قول الراوى أخبرنى رجل

Contoh yang pertama (Mubham pada matan) yaitu hadist Aisyah radhiallahu anha, sungguh seorang perempuan dari Anshar bertanya pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam "Bagaimana aku mandi dari haidh" kemudian Nabi menjawab "Ambillah kain yang sudah dioleskan miski, kemudian bersihkan dengan itu tiga kali.

Contoh yang kedua (mubham pada sanad) yaitu perkataan seorang perawi "Telah memberi khabar kepadaku oleh seseorang"

ولا ضرر فى مبهمات المتون واما مبهمات الاسانيد ففى قبول الحديث معها وعدمه اقوال

Dan tiada mudharat apabila terjadi mubah pada matan, adapun bila terjadi mubham pada sanad, maka tentang diterima hadits atau tidak, ini ada beberapa pendapat.

قال بعض الحنفية والذى ينبغى ان يكون مذهبنا قبوله اذ يعرف ان الراوى لا يروى الا عن ثقة ويعرف المبهم بوروده مسمى فى بعض الروايات

Sebagian ulama Hanafiah, sepatutnya dalam mazhab kita (mazhab Hanafi) adalah menerima hadits tersebut, karena telah diketahui bahwa setor perawi tidak akan meriwayatkan kecuali dari seseorang yang terpercaya.

Dan seseorang yang mubham (tidak dikenali) akan di kenal dengan sebab ada sebagian riwayat lain yang menyebutkan namanya.

Baca Sebelumnya : Part 30

Baca Lanjutannya : Part 32

Link Lengkap : Terjemahan Minhatul Mughits