Apa Perbedaan Yang Signifikan Diantara Tahun Masehi dengan Tahun Hijriah? | Walidi Panteraja Menjawab

Pertanyaan :

Assalamualaikum Walidi, bagaimana Perbedaan yang paling mendasar diantara Tahun Masehi dengan Tahun Hijriah.

Jawaban :

Oleh : Tgk. H. Sulaiman Hasan (Walidi Panteraja)

Pimpinan Dayah Raudhatul Mukarramah Al-Aziziah Panteraja Panteraja, Pidie Jaya (RAUMAH)

Wa'alaikumussalam Wr Wb.

Banyak sekali perbedaan diantara dua Tahun ini, namun ada beberapa yang paling menonjol, diantaranya adalah :

1. Tahun Masehi berpedoman pada putaran Matahari, sedangkan Tahun Hijriah berpedoman kepada putaran Bulan.

2. Pergantian Waktu jika berpijak pada Tahun Masehi adalah pukul 24:00 tepatnya pada tengah malam, sedangkan dalam Tahun Hijriah adalah setelah terbenamnya Matahari.

3. Selisih antara Tahun Islam dan Tahun Masehi adalah sekitar 10 atau 12 hari.

4. Semua ketentuan Agama bergantung pada Tahun Hijriah, bukan tahun Masehi, contohnya :

- Baligh, batas baligh seseorang jika dengan umur adalah 15 tahun, dan jangka waktu 15 tahun ini diperkirakan dengan tahun Hijriah.

- Penetapan nishab Zakat, misalnya dalam zakat tijarah salah satu sebab wajib membayar Zakat tijarah adalah sampai Haul, atau genap satu tahun, dan yang 1 tahun ini diperhitungkan dengan tahun Hijriah bukan tahun Masehi, sebab tahun  Hijrah bilangan harinya kurang dari Tahun Masehi dalam kurun waktu satu tahun, misalnya 1 tahun dalam tahun Masehi adalah 360 hari sedangkan Tahun Hijriah adalah 350 hari, sama dengan dua tahun Masehi terdapat kekurangan 20 hari dalam tahun Hijriah, bandingannya jika umur seseorang sudah mencapai 30 tahun dalam tahun Masehi maka bisa dipastikan, umurnya adalah 29 tahun dalam perhitungan tahun Hijriah. Maka jika seseorang telah berniaga selama 30 tahun dan membeyar zakat dengan perhitungan tahun Masehi, bisa dipastikan ada satu tahun yang tidak dibayar olehnya.

Sumber : Wawancara Tim Pena Teungku bersama Walidi, tanggal 30 Desember 2022 M

Share :