menuj Walidi Panteraja : Perayaan Tahun Baru Masehi Tidak Ada Kaitannya Dengan Islam, Lantas Bagaimana Hukum Merayakannya? - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Walidi Panteraja : Perayaan Tahun Baru Masehi Tidak Ada Kaitannya Dengan Islam, Lantas Bagaimana Hukum Merayakannya?


Pertanyaan :

Bagaimana pandangan Agama terhadap Perayaan Tahun Baru Masehi, dan bagaimana hukum merayakannya?

Jawaban :

Oleh : Tgk. H. Sulaiman Hasan (Walidi Panteraja)

Perayaan Tahun Baru Islam tidak ada kaitannya sama sekali dengan Agama, karena pada hari bertepatan dengan tanggal 1 tahun baru Masehi adalah sama dengan hari-hari yang lain, tidak ada yang istimewa dengan hari itu, tidak ada kelebihan-kelebihan pada hari tersebut.

Pada dasarnya hukum memperingati Tahun Baru Masehi adalah tidak boleh, bahkan tergolong kedalam haram, jika kita memperingatinya adalah semata-mata karena tahun baru, karena kita telah mengadakan sesuatu yang pada dasarnya tidak ada contoh dari Rasulullah. 

Lantas apa yang baik untuk di lakukan pada malam tersebut, bagi seorang penda'i atau pemuka Agama, baiknya menggelar acara acara agama sehingga dapat mencegah terjadinya perbuatan yang mencoreng kemurniaan Agama, seperti membakar petasan, menghidupkan lilin, yang sudah jelas perbuatan ini adalah haram.

Sedangkan bagi masyarakat biasa, jalani rutinitas seperti biasa, jangan ikut-ikutan dengan Non Muslim, dan kaum fasiq yang telah mencoreng nama Baik Agama. 

Sumber : Wawancara Tim Pena Teungku, pada 30 Desember 2022, Pukul 15:15 Wib, di kediaman Walidi.

Post a Comment for "Walidi Panteraja : Perayaan Tahun Baru Masehi Tidak Ada Kaitannya Dengan Islam, Lantas Bagaimana Hukum Merayakannya?"