Untuk Ikhtiar Menolak Bala pada Rabu Terakhir di Bulan Shafar, Santri Dayah RAUMAH Panteraja Membaca Yasin dan Membaca Doa Tolak Bala

Tersebut dalam kitab Fawaid al-Ukhrawiyyah, Ta’liqah, Jami’ al-Fawaid, dan Tuhfat al-Mardhiyyah, bahwa pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar diturunkan 320.000 penyakit / bala ke dalam dunia ini. Maka pada hari Rabu itu terlebih payah dari sekian hari dalam setahun. Riwayat yang lain menyebutkan bahwa Allah Swt menurunkan bala` setiap tahunnya pada hari Rabu terakhir dalam bulan Shafar sebanyak 120.000.

Terlebih lagi tradisi tolak bala di hari terakhir pada bulan shafar sudah menjadi tradisi, khsususnya masyarakat Aceh, banyak Dayah / Pesantren di Aceh yang melakukan amaliyah-amaliyah khusus pada hari tersebut, seperti membaca Surah Yasin, membaca do'a tolak bala, dan juga amalan-amalan lainnya, dari sekian banyak Dayah / pesatren tersebut, Dayah Raudhatul Mukarramah yang di pimpin oleh Tgk H. Sulaiman Hasan atau yang akrab disapa Walidi Panteraja juga melakukan beberapa amaliah dengan mengharapkan semoga terjahui dari bala.

Tepat pada pukul 03:00 hari rabu tanggal 21 September, atau hari rabu terakhir pada bulan Shafar, seluruh santri berkumpul di dalam mesjid Umar Bin Khatab atas arahan dari pengurus untuk melakukan amaliah-amaliah tersebut.

"Sebagaimana telah kita maklumi bersama bahwa pada Rabu terakhir dalam bulan Shafar, Allah menurunkan banyak sekali bala, juga hal ini sudah menjai adat istiadat masyarakat Aceh, maka kami juga melakukan amaliah-amaliah berupa membaca Surah Yasin, dan membaca doa-doa khusus, dengan harapan agar Allah menjauhkan bala kepada kita semua, dan semoga apa yang kami lakukan diterima oleh Allah subhana wata'ala, Aamiin" kata Tgk Maulidin selaku ketua bidang Jama'ah di dayah RAUMAH Panteraja.