menuj Lailatul Qadar | Abati Sheraya Menjawab - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lailatul Qadar | Abati Sheraya Menjawab


Pertanyaan :

Assalamu'alaikum

Abati, Yth.

Kita ketahui bahwa Perintah Puasa Ramadhan terjadi pada  tahun ke 2 Hijrah.

Artinya Rasullulah sempat berpuasa Ramadhan selama 8 thun di Madinah.

Pertanyaan saya,  

1. Apakah peristiwa Lailatul Qadar dibulan Ramadhan sudah ada ketika Rasulullah berada di kota Mekkah walaupun pada periode Mekkah belum ada perintah Puasa. ?

2. Apakah Rasulullah dan sahabat bertemu  Lailatul Qadar pada setiap Ramahdahan baik pada periode Mekkah maupun Madinah ?

3. Jika Rasul menemuikan Lailatul Qadar pada bulan Ramdhan, apakah pada keesokan harinya beliau  menceritakn kepada para sahbat, begitu juga sebaliknya jika ada ummat dan sahabat bertemu lailatul qada juga bercerita kepada Rasul ?

Demikian, atas penjelasan Abati saya ucapkn terima kasih.

SOMEONE

Di Gp. Paya Bujok Teungoh.

=============

Jawaban :

Oleh : Tgk H. Syeh Muhajir Usman, S.Ag, LLM (Abati Sheraya) 

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته 

1. Sudah, bukankah Al-Quran turun di Makkah pada malam Lailatul Qadar?

2. Ada hadits dari Jabir ra. yang menyatakan Rasulullah SAW menceritakan kepada para Sahabat bahwa beliau SAW melihat lailatul qadar. Apakah setiap tahun ? Tidak dibenarkan, namun kita yakin setiap tahun karena beliau Rasul kekasih Allah yang lebih mulia daripada malam Lailatul Qadar itu sendiri. 

3. Sebagian jawaban sudah ada di nomor 2 di atas. Tinggal Sahabat, yang kemungkinan juga sama karena mereka adalah manusia pilihan yang lebih tinggi derajatnya dari auliya sekalipun. 

والله أعلم بالصواب

Sumber : Abati Sheraya

Post a Comment for "Lailatul Qadar | Abati Sheraya Menjawab "