menuj Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Dengki - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Dengki


 الحَسَدُ

الحَسَدُ هِىَ تَمَنِّى زَوَالِ النِّعْمَةِ عَنِ الغَيْرِ

(Dengki) 

Dengki adalah Keinginan (cita-cita) melenyapkan nikmat orang lain.

وَأَمَّا تَمَنِّى مِثْلِ مَا لِلْغَيْرِ فَيُسَمَّى غِبْطَةً وَلَيْسَتْ بِمَذْمُومَةٍ بَلْ هِى مَطْلُوبَةٌ لِأَنَّهَا سَبَبٌ لِاكْتِسَابِ الخِصَالِ الحَمِيْدَةِ

Adapun cita-cita ingin menjadi seperti orang lain disebut ghibtah (gemar, menaruh hati), hal ini tidak dicela, tetapi dianjurkan sebab rasa gemar akan membentuk sifat-sifat terpuji.

ولذا قال صلى الله عليه وسلم

المؤمن يغبط والمنافق يحسد

Karena demikian Nabi shallallahu alaihi wasallam pun bersabda :

“Mukmin menaruh hati (gemar, ingin mencontoh orang lain yang baik-baik) dan munafik itu pendengki.”

وَأَسْبَابُ الحَسَدِ ثَلَاثَةٌ

َاَلْأَوَّلُ - بُغْضُ المَحْسُودِ لِفَضِيلَةٍ ظَهَرَتْ مِنْهُ أَوْ نِعْمَة سَاقَهَا اللّٰهُ إِلَيْهِ

Sebab-sebab kedengkian itu ada tiga:

1. Benci kepada orang yang di dengki karena kelebihan yang nampak padanya atau nikmat yang diberikan Allah untuknya.

اَلثَّانِى - تَفَوُّقُ المَحْسُودِ فِى الفَضْلِ بِحَيْثُ يَعْجِزُ الحَاسِدُ عَنِ الوُصُولِ إِلَيْهِ

2. Orang yang di dengki lebih tinggi martabat, sedangkan si pedengki tidak mampu mencapainya.

اَلثَّالِثُ - شُحُّ الحَاسِدِ بِالفَضَائِلِ فَيَحْسُدُ كُلَّ مَنْ نَالَهُ خَيْرٌ

3. Pelit si pedengki atas segala kelebihan sehingga dia iri hati kepada setiap orang yang lebih baik dari dirinya.

وَالَّذِى يَذْهَبُ الحَسَدَ مِنَ القُلُوبِ التَّمَسُّكُ بِالدِّيْنِ وَمُلَاحَظَةُ مَا فِى الحَسَدِ مِنَ الضَّرَرِ وَالرِّضَا بِالقَضَاءِ وَالقَدْرِ 

Obat penghilang dengki dari semua hati ialah berpegang pada agama, melihat pada kedengkian ada kemudharatan dan ridha qadha dan qadar (ketentuan) Allah.

وَمِمَّا وَرَدَ فِى ذَمِّ الحَسَدِ قَوْلُ النَّبِي صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dalil bahwa dengki itu di cela adalah hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam :

الحَسَدُ يَأْكُلُ الحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الحَطَبَ

 “Kedengkian memakan kebaikan-kebaikan seperti api memakan kayu bakar.”

Baca lanjutannya : Bab Mengupat 

Terjemahan Lengkap : Kitab Taisir Khallaq

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Dengki"