Kisah tentang penyebab Zuhudnya Syaqiq Al Balkhi gurunya Syaikh Hatim Al Asham
Dalam kitab Nashaihul Ibad karangan Imam Nawawi Al Bantani, disebutkan suatu kisah yang luar biasa, yaitu tentang zuhudnya Syaqiq Al Balkhi gurunya Syaikh Hatim Al Asham..
Berikut naskah lengkapnya.
وقيل كان سبب زهده انه راى مملوكا يلعب فى زمان قحط وكان الناس محزونين به فقال شقيق ما هذا النشاط الذى فيك اما ترى ما فيه الناس من الجدب فقال ذلك المملوك وما على من ذلك ولمولاى قرية خالصة يدخل له منها ما نحتاج نحن اليه فانتبه شقيق وقال ان كان لمولاه قرية ومولاه مخلوق فقير ثم انه لا يهتم لرزقه فكيف يليق ان يهتم المسلم لرزقه ومولاه غنى
"Dikatakan orang penyebab zuhudnya Syaqiq Al Balkhi terjadi saat aa menuju ke suatu daerah. Di sana ia melihat seorang budak sedang asyik bersenang-senang ria di tengah kehidupan perekonomian yang dilanda paceklik dan krisis secara merata termasuk tuan si budak sendiri.
Kepada si budak itu Syaqiq bertanya, “Apa yang kamu kerjakan? Bukankah kamu tahu orang-orang sedang menderita karena paceklik?”
Budak itu menjawab polos, “Saya tidak mengalami paceklik, Tuan, karena majikanku memiliki perkampungan subur yang hasilnya sanggup mencukupi keperluan kami.”
Di fase setelah mendengar rentetan kalimat si budak inilah, Syaqiq mendengar ketukan hati dan bisikan dalam dirinya, “Jika budak tersebut tidak memikirkan rezeki karena majikannya memiliki perkampungan yang subur, padahal si majikan sendiri adalah masih tergolong makhluk yang melarat maka bagaimana bisa disebut ‘patut’ saat seorang Muslim memikirkan rezekinya dengan berkalang keraguan, sedangkan ia punya Tuhan yang Maha Kaya dan Dermawan?”.
(Nashaihul Ibad, halaman 61, cetakam Darul Kutub Islamiyah)
Post a Comment for "Kisah tentang penyebab Zuhudnya Syaqiq Al Balkhi gurunya Syaikh Hatim Al Asham"