menuj Bolehkah Memberikan Zakat Kepada Keluarga? - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bolehkah Memberikan Zakat Kepada Keluarga?


Pertanyaan:

Apakah boleh kitab berikan Zakat kepada keluarga seperti Anak, anak seorang anak memberikan zakat kepada Ayahnya sendiri?

Jawaban:

Pada dasarnya boleh memberikan zakat kepada keluarga, namun jika keluarga tersebut merupakan orang yang wajib dinafkahi maka tidak boleh, maka boleh seorang ayah memberikan Zakat kepada anaknya jika ia masih menanggung nafkah sang anak.

Begitu juga seorang anak todak boleh memberikan Zakat kepada ayahnya, jika ia menanggung nafkah Ayahnya tersebut.

Untuk selengkapnya bisa dilihat di dalam kitab Al-Majmu’ ala Syarhil Muhadzab berikut:

 قوله (ولا يجوز دفعها الي من تلزمه نفقته من الاقارب والزوجات من سهم الفقراء لان ذلك انما جعل للحاجة ولا حاجة بهم مع وجوب النفقة) قال أصحابنا لا يجوز للإنسان أن يدفع إلى ولده ولا والده الذي يلزمه نفقته من سهم الفقراء والمساكين لعلتين (احداهما) أنه غني بنفقته (والثانية) أنه بالدفع إليه يجلب إلى نفسه نفعا وهو منع وجوب النفقة عليه

Artinya, “Tidak boleh memberikan zakat kepada orang yang wajib untuk menafkahinya dari golongan kerabat dan para istri atas dasar bagian orang-orang fakir. Sebab bagian tersebut hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan, dan tidak ada kebutuhan bagi para kerabat yang telah wajib dinafkahi.

Para ashab berkata, ‘Tidak boleh bagi seseorang untuk memberikan zakat pada anaknya dan juga tidak pada orang tuanya yang wajib untuk dinafkahi, dari bagian orang fakir miskin karena dua alasan. Pertama, dia tercukupi dengan nafkah. Kedua, dengan memberikan zakat pada orang tua atau anak akan menarik kemanfaatan pada muzakki, yakni tercegahnya kewajiban nafkah pada orang tua atau anaknya."

Referensi:

(Kitab Al-Majmu’ ala Syarhil Muhazzab, juz VI, halaman 229)


Post a Comment for "Bolehkah Memberikan Zakat Kepada Keluarga?"