menuj Alasan Fi'il Amar dibina diatas Sukun - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Fi'il Amar dibina diatas Sukun


Alhamdulillah, pada kesempatan ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai Fi'il Mu'rab dan Mabni.

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai Fi'il Madhi, kenapa ia dibina di atas harkat fatah


Dan kali ini kita akan jelaskan mengapa Fi'il Amar di bina di atas sukun? 

Perlu di ketahui, sebenarnya tidak semua Fi'il Amar di bina di atas sukun, karena yang di bina di atas sukun hanya ada dua yaitu إِضْرِبْ dan إِضْرِبْنَ, selain dari dua ini tidak di bina di atas sukun. 

إضْرِبْ - إضْرِبَا - إِضْرِبُوا - إِضْرِبِي - إِضْرِبَا - إضْرِبْنَ

Maka maksud dari ibarat وَبِنَاؤُهُ عَلَى السُّكُوْنِ "Bina Fi'il Amar diatas sukun" adalah jika Fi'il Amar itu adalah Fi'il shahih akhir (tidak terdapat sesuatu pd akhirnya) dan syarat kedua tidak terdapat Nun Niswah (nun yang menunjukkan makna perempuan) pada akhirnya fi'il amar. 

Nah, kembali lagi pada pembahasan utama kita, mengapa Fi'il Amar dibina di atas sukun? 
Ya,, jawabnya "Karena pada 2 Fi'il Amar tsb إضْرِبْ dan إضْرِبْنَ, berpedoman pada asalnya yaitu fi'il Mudhari' yang ketujuh تَضْرِبُ, disaat masuk huruf jazam dibina diatas sukun, contohnya لَمْ تَضْرِبْ, dan berpijak pada suatu undang-undang "Fi'il itu dibina di atas sesuatu yang dijazam dengan nya akan Mudhari' nya amar yang dimulakan dengan Ta khithab" 

Untuk redaksi matannya yang lengkap, dibawah ini:

وانما بنى الامر على السكون فى الحالتين المذكورتين لان مضارعه يجزم فيهما بالسكون نحو لم تضرب والقاعدة انه يبنى على ما يجزم به مضارعه المبدوء بتاء الخطاب

(Kawakibud Durriyah, juz I, halaman 15)


Post a Comment for "Alasan Fi'il Amar dibina diatas Sukun"