Bolehkah mengidolakan Artis ?, Walidy Panteraja Menjawab

Pada lanjutan pengajian Shubuh Jum'at yang di asuh oleh Al Mukaram Tgk H. Sulaiman Hasan (Walidy Pantéraja) di Dayah Raudhatul Mukarramah Al Aziziah, Ds Tunong, Kec Panteraja, Kab Pidie Jaya (22-10-2021)

Ada satu pertanyaan yang di ajukan oleh Santri, mengenai orang-orang yang mengidolakan para Artis, apakah hal tersebut dibolehkan, dan apa hukumnya?

Kemudian Walidy menjawab :

"Perlu kita ketahui terlebih dahulu makna dari Idola tersebut adalah Mengikuti, Maka Allah telah memberikan contoh kepada kita, sudah menempatkan pada siapa yang menjadi suri tauladan pada kita, dan pada siapakah yang berhak kita idolakan, tentu saja pada Nabi Muhammad Saw

Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an dalam surah Al-Ahzab ayat 21

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

''Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah''.

Karena karakter kita akan mengikuti pada orang yang kita idolakan, Jadi jika kita mengidolakan Artis, otomatis lama kelamaan kita akan mengikuti karakter artis tersebut.

Sudah kita ketahui bersama bahwa artis pada hari ini, mereka melakukan sesuatu atas arahan nafsu, sekurang-kurang perbuatan mereka adalah mencari popularitas, terkadang ada yang lebih parah lagi yaitu mereka memamerkan maksiat, seperti pacaran secara terang-terangan, gosib, dan lain sebagainya.

Maka, dikarenakan perbuatan mereka mengarah kepada maksiat, maka tidak layak bagi kita untuk mengidolakan Artis, kenapa demikian, karena lama-lama kelamaan, kita akan mengikuti karakter-karakter Artis.

Maka selayaknya adalah kita mencintai Rasulullah Saw, dan mencintai hal-hal yang dicintai oleh Rasulullah, juga kita harus mencintai orang-orang yang mencintai Rasulullah, yaitu para Ulama, dan para orang-orang yang shaleh.

Sebagaimana yang pernah disabdakan oleh Rasulullah:

المرأ مع من أحب

"Seseorang akan bersama orang yang ia cintai"

Suatu ketika para sahabat bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, kapan hari Kiamat itu terjadi?"

Kemudian Rasulullah menjawab: "Apa persiapanmu untuk Akhirat" seolah-olah Rasul tidak mengizinkan sahabat untuk bertanya tentang itu.

Sahabat pun menjawab: "Ya Rasulullah, persiapanku bukanlah shalat yang banyak, bukan juga dengan banyak puasa, namun persiapanku hanyalah rasa kecintaanku padamu.

Maka Nabi menjawab: "Kamu akan bersama orang yang kau cintai".

Untu lebih lengkapnya, silahkan dilihat pada link berikut RAUMAH TV