Perbedaan Mashdar dengan Isim Mashdar

Pada kali ini penulis akan menerangkan perbedaan diantara Mashdar dengan Isim Masdar.

Sebelum langsung kepada pembahasan utama, ada baiknya kita terangkan dulu apa itu Mashdar.

Defenisi mashdar sebagaimana yang tertera di dalam kitab Jurumiyah adalah:

المَصْدَرُ هُوَ الاِسْمُ المَنْصُوْبُ الذِى يَجِئُ ثَالِثَا فِى تَصْرِيْفِ الفِعْلِ

"Mashdar adalah: Isim manshub yang bertempat pada posisi ketiga dalam tashrif fi'il"

Dan ada defenisi yang lain sebagaimana tersebut di dalam kitab Mutammimah, Juz II, pada halaman 144.

المَصْدَرُ اِسْمُ الحَدَثِ الصَّادِرِ مِنَ الفَاعِلِ

"Mashdar adalah : Satu nama kejadian yang terjadi dari si Fai'il (pekerja)" 

Itulah pengertian tentang Mashdar, dan sekarang akan kita bahas tentang perbedaan di antara Mashdar dengan Isim Mashdar.

Perbedaan Mashdar dengan Isim Masdar adalah hanya terletak pada jumlah huruf-hurufnya saja. Sebagaimana yang tertera di dalam kitab Jami'ud Durus. 

Mashdar adalah lafadh yang menunjuki di atas suatu kejadian, tidak memiliki zaman, serta memuat semua huruf-huruf fi'ilnya, seperti contoh فَعْلًا fi'il madhinya adalah فَعَلَ, maka di antara mashdar dan fi'il nya tidak berkurang sedikit pun.

Sedangkan Isim Mashdar adalah lafadh yang menunjuki di atas suatu kejadian, tidak memiliki zaman, serta tidak memuat semua huruf fi'ilnya, seperti كَلَامًا, fi'il madhinya adalah تَكَلَّمَ.

Berikut ibaratnya:

المصدر هو اللفظ الدال على الحدث مجردا عن الزمان متضمنا أحرف فعله جامع الدروس ص ١٦٠

اسم المصدر هو ما ساوى المصدر فى الدلالة على الحدث ولم يساوه فى اشتماله على جميع احرف فعله بل خلت هيأته  من  بعض احرف فعله لفظا و تقديرا من غير عوض جامع الدروس ص ١٧٦

Share :