menuj Karamah Syaikh Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Karamah Syaikh Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani


Syaikh Abdul Qadir adalah seorang ulama Tasawuf yang mempunyai maqam yang tinggi, bahkan beliau memiliki pangkat sebagai pemimpinnya para aulia.

Keseharian Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani adalah selalu dalam ibadah, bahkan beliau sanggup dan hal ini sudah menjadi bagian dari hari-hari beliau, yaitu beribadah semalaman sampai datangnya fajar. 

Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, setelah mengerjakan shalat 'Isya kemudian masuk kamar khusus (khalwah), tidak seorangpun yang berani masuk dan membukanya, tidak akan keluar sebelum terbit fajar. 

Raja Baghda sudah berkali-kali ingin bertemu beliau pada waktu malam hari, tidak bisa juga ketemu. 

Syaikh Ibnu Abdul Fatah berkata: "Pernah saya bermalam semalaman di rumah beliau, maka saya tahu beliau shalat sunnah sebentar pada malam, kemudian berzikir kepada Allah sampai melewati sepertiga malam. Kemudian beliau membaca Asma' A'dham sembilan yaitu:

 المُحِيْطُ الرَّبُّ الشَّهِيْدُ الحَسِيْبُ الفَعَّالُ الخَلَّاقُ الخَالِقُ البَارِئُ المُصَوِّرُ

Dan naik ke langint sampai hilang dari pemandanganku. Setelah kembali lagi ke kamarnya, kemudian shalat berdiri serta membaca Al-Qur'an sampai habis waktu seperti malam yang kedua. 

Beliau sujud lama sekali, kemudian duduk menghadapkan jiwanya kehadirat Allah, Muraqabah kepada-Nya sampai terbit fajar, dengan sopan dan merendah berdo'a kepada Allah sehingga beliau tertutup penuh oleh cahaya terang. Cahaya itu terlihat dengan terang jelas sekali, sehingga menyilaukan pandangan mata smpai beliau tidak terlihat karena tertutup oleh cahaya. Kemudian saya mendengar di sampingnya ada yang mengucapkan salam "Assalamu'alaikum", kemudian beliau menjawabnya, keadaan yang sedemikian ini terjdi sampai beliau mengerjakan shalat fajar.

(Di kutip dari buku Biografi Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, halaman 72-73)

Post a Comment for "Karamah Syaikh Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani"