7 Sebab Fi'il Mudhari' Berzaman Mustaqbal
Fi'il Mudhari' adalah salah satu bagian dari kalimat, karena jumlah kalimat ada 3, yaitu Isim, Fi'il, dan Huruf.
Pada Fi'il Mudhari' terdapat ada 2 Zaman, Yaitu zaman Hal (sekarang) dan zaman Mustaqbal (akan datang).
Baiklah pada artikel kali ini hanya kita bahas, sebab-sebab Fi'il Mudhari' itu berzaman Mustaqbal.
Dalam kitab Kawakibud Durriyah, Juz I, halaman 11, di sebutkan bahwa, ada 7 sebab membuat Fi'il Mudhari' berzaman Mustaqbal (Masa yang akan datang).
1. Masuk السِيْن (Sin)
Sin merupakan salah satu dari tanda yang khusus untuk Fi'il Mudhari', dan dikala Sin terdapat di belakang Fi'il Mudhari', maka menandakan bahwa Zaman yang akan terjadi itu adalah dalam waktu dekat.
Contohnya:
سَيَعْلَمُ ذَيْدٌ "Selagi mengetahui oleh si Zaid"
2. Masuk سَوْفَ (Saufa)
Saufa merupakan salah satu dari tanda yang khusus untuk Fi'il Mudhari', dan dikala Saufa terdapat di belakang Fi'il Mudhari', maka menandakan bahwa Zaman yang akan terjadi itu adalah dalam waktu yang lama.
Contohnya:
سَوْفَ يَعْمَلُ ذَيْدٌ "selagi mengetahui oleh si Zaid"
3. Masuk لَا النَّافِيَّة (La Nafi)
La Nafi, adalah bukan tanda khusus pada Fi'il Mudhari', namun dia boleh masuk pada Fi'il Mudhari', dan dengan sebab La Nafi ini, masuk pada Fi'il Mudhari', menyebabkan Fi'il Mudhari' itu berzaman Mustaqbal (zaman yang akan datang)
Contohnya:
لَا يَتَّصِلُ بِهِ نُوْنُ الاِنَاث "Tidak bersambung dengaanya oleh nun Inast"
4. Masuk اَدَوَاتُ الشَّرْطِ (Adat/Huruf Syarat)
Adat syarat, atau huruf-huruf Syarat, juga bukan tanda khusus untuk tanda Fi'il Mudhari' namun huruf syarat boleh untuk masuk pada Fi'il Mudhari', dan bisa menjadikan Fi'il Mudhari'i itu berzaman Mustaqbal.
5. Masuk أَدَوَاتُ النَّصَب (Adat/Huruf Nashab)
Huruf nashab yang di maksudkan disini adalah huruf yang menasabkan Fi'il Mudhari', yaitu pembagian yang kelima dari Amil Sama'i, sebagai yang tertera di dalam kitab Awamil, hurufnya ada 4, yaitu, ان, لن,كى, اذا .
Contoh salah satunya:
وهو ان يزيد على اخر "dianya itu lebih diatas yang lain"
6. Masuk التَّرَجِى (Huruf Taraji)
Taraji adalah:
طلب الممكن المرغوب فيه
"Mengharapkan sesuatu yang mungin dan bisa terjadi"
Hurufnya adalah لعل (la'alla), kebiasaannya huruf Taraji ini masuk pada Isim seperti contoh:
لعل الاستاذ حاضر "Mudah-mudahan guru datang"
Namun bila huruf Taraji ini masuk pada Fi'il Mudhari', maka Fi'il Mudhari' tsb berzaman Mustaqbal
7. Masuk لَوْ مَصْدَرِيَّةْ (Law Mashdariyah)
Dan yang terakhir adalah لو Mashdariyah. Dan maksud dari Mashdariyah adalah huruf yang bisa membuat kalimat di depannya menjadi ta'wil kod Masdar, huru-huruf Mashdariyah ini adalah huruf dari pembagian yang kelima dari Amil Sama'i, seperti pada kelima, namun pada pembagian yang ke 7 ini, adalah hanya khusus untuk huruf لو saja.
Salam Redaksi
Berarti kalau fiil mudhori tidak bersaamaan dengan lafadh" diatas berarti sudah pasti berzaman Hal?
ReplyDelete