Alasan Di Letakkan Fi'il Madhi Pada Posisi Pertama Fi'il Mudhari' Pada Posisi Kedua Dan Fi'il Amar pada Posisi Ketiga

Deskripsi :

Dalam Kitab Tahsrif, jika kita lihat kita akan mendapati susunan Tashrif nya pada posisi awal adalah fi'il madhi, yaitu فعل, pada posisi ke dua adalah fi'il mudhari' yaitu يفعل, dan pada posisi ketiga adalah fi'il amar yaitu افعل

Pertanyaan :

Kenapa di dalam susunan tashrif fi’il madhi di tempatkan pada posisi di pertama, sedangkan fi’il mudhari’ pada posisi kedua dan fil’il amar pada posisi ketiga ?

Jawaban :

Karena berpedoman pada sebuah ayat alquran yang berbunyi

انما قولنا لشيء اذا اردناه ان نقول له كن فيكون

“Hanya sanya perkataan kami bagi sesuatu apabila kami kehendaki bahwa kami berkata Kun ( jadilah), maka jadilah ia” (Q.S An Nahlu, Ayat 40)

Dalam ayat ini jelas ini jealas tertulis bahwa yang berada pada posisi pertama adalah fi’il madhi yaitu اردناه , dilanjutkan dengan pada posisi kedua yaitu fi’il mudhari’نقول dan pada posisi ketiga adalah fi’il amar yaitu كن .

[Kitab Taswiqul khilan, halaman 97, Cetakan haramain]