Perbedaan Sifat Kasyifah dengan Sifat Lazimah
Sifat merupakan salah satu dari tabi' (pengikut), maka sifat ini bergantung pada kalimat di belakang nya, bila kalimat di belakangnya marfu', maka sifat juga marfu', jika di belakangnya manshub maka sifat juga manshub, dan juga jika di belakangnya baris majrur maka sifat ini juga berbaris majrur.
Salah satu dari faedah sifat adalah mubayyin (menyatakan), yaitu menyatakan keadaan dari kalimat di belakangnya.
Contoh nya seperti
جاء ذيد فاضل
Kata kata فاضل ini adalah sifat bagi ذيد maka kalimat فاضل ini menyatakan keadaan ذيد yang dia adalah seorang yang mempunyai kelebihan.
Selanjutnya...
Mari kita membahas tentang sifat yang lebih mendetail lagi
Pernah kita mendengar Sifat ini ada terbagi kepada dua bagian.
1. Sifat Kasyifah.
2. Sifat Lazimah.
Apa perbedaan diantara kedua sifat ini?
Untuk jawaban nya, mari kita membuka kitab Syarah Baiquni, pada halaman 25, di sana tertulis
والفرق بين الصفة الكاشفة واللازمة ان الكاشفة هى الموضحة لحقيقة موصوفها كقولنا الجسم الطويل العريض العميق يحتاج الى فراغ يشتغله واللازمة هى الخارجة عن حقيقة الموصوف اللازم فى جاء الانسان الكاتب بالقوة
"Perbedaan diantara sifa kasyifah dan sifat Lazimah:
Sifat Kasyifah memperjelaskan bagi hakikat yang di washafkan, seperti contoh "Benda yang panjang, lebar, lagi dalam membutuhkan kepada tempat kosong"
Sifat Lazimah adalah sifat yang kharijah dari hakikat mausuf yang lazim, contohnya "datanglah manusia yang bisa menulis bil quaah"
Post a Comment for "Perbedaan Sifat Kasyifah dengan Sifat Lazimah"