Kisah Dibalik Penulisan Kitab Dalail Khairat

Dalam suatu perjalanan, Syaikh Jazuli berjalan di tepi satu sumur ingin berwudhu' tetapi tidak ada timba dan tali untuk  berwudhu', beliau pun bingung bagaimana caranya untuk berwudhu, sedangkan waktu shalat sudah tiba (beliau berfikir) apakah beliau akan bertayamum padahal airnya ada, namun tidak bisa di ambil, atau apa yang akan beliau lakukan. 

Tiba-tiba, lalulah seorang perempuan biasa, juga seorang pengembala kambing dan dia melihat Syaikh Jazuli sedang termenung, maka dia datang menghapiri, dan bertanya "engkau mau air?" jawab Syaikh "iya"

Perempuan itupun meniup air, namun tiba-tiba air itupun naik ke permukaan, hingga mampu untuk di gapai dengan tangan, kemudian Syaikh Jazuli bertanya kepada nya "kenapa engkau bisa melakukan ini?" perempuan itu menjawab "dengan shalawat kepada Nabi" kenapa engkau tidak mengetahuinya padahal engkau Syaikh, dan saya tidak akan sampai kepada derajat ini melainkan dengan banyak bershalawat kepada Nabi. 

Perempuan itu selalu bershalawat di saat mengembala kambing dengan beribu ribu shalawat, sehingga dengan itu Allah mempermudah sesuatu yang sulit untuk di capai. 

Setelah kejadian ini, Syaikh Jazuli baru mengumpulkan lafadh lafadh shalawat dengan semampunya untukmmembuat sebuah buku, supaya bisa di sebar kepada orang lain

Seusai pulang, beliau duduk di perpustakaan fass (bandar Fass terdapat banyak ulama dan perpustakaan Fass paling populer di masanya) beliau duduk di situ dan membuka kitab yang meriwayatkan tentang shalawat kepada Nabi, kemudian beliau menuqilkan sanad dan faedah faedah nya, sehingga menjadi karangan yang besar, kemudian beliau tidak menghilangkan sanad nya yang beliau kumpulkan tadi, supaya tidak panjang tulisan nya, dan selesailah Syaikh Jazuli dalam mengumpulkan shalawat

(Kutipan ceramah Syaikh Yusri Rushdi Gabr Al Hasani) 

Share :