Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Pembagian Air | Kitab Thaharah, Part 2
المياه التى يجوز بها التطهير سبع مياه: ماء السماء، وماء البحر، وماء النهر، وماء البئر وماء العين، وماء الثلج، وماء البرد
ثم المياه على أربعة اقسام: طاهر مطهر غير مكروه وهو الماء المطلق، وطاهر مطهر مكروه وهو الماء المشمس وطاهر غير مطهر وهو الماء المستعمل والمتغير بما خالطه من الطاهرات، وماء نجس وهو الذى حلت فيه نجاسة وهو دون القلتين او كان قلتين فتغير والقلتان خمسمائة رطل بغدادى تقريبا فى الاصح
(Kitab Bersuci)
Air-air yang boleh untuk bersuci ada 7: Air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air mata air, air salju dan air embun.
Kemudian air terbagi 4:
1. Air suci lagi menyucikan serta tidak makruh yaitu air mutlak.
2. Air suci lagi menyucikan serta makruh yaitu air yang dipanaskan matahari.
3. Air suci namun tidak menyucikan yaitu air musta'mal¹ air yang berobah dengan sesuatu yang bercampur dari benda yang suci.
4. Air najis, yaitu air yang jatuh najis dalamnya, padahal qadarnya tidak sampai dua qullah, atau sampai dua qulah, namun terjadi perobahan pada sifat air.
Dua qullah adalah 500 rithal dalam ukuran negeri Baghdad, taqriban² dalam pendapat yang kuat.
Baca Sebelumnya: Part 01
Baca Lanjutannya: Part 03
_________________
¹ Air musta'mal adalah air yang telah dipakai untuk membasuh anggota wajib saat bersuci
² Maksud taqriban adalah boleh saja lebih sedikit, dan boleh saja kurang sedikit.
Post a Comment for "Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Pembagian Air | Kitab Thaharah, Part 2"