Terjemahan Matan Ghayah wa Taqrib | Fasal Yang Ditinggal Dalam Shalat | Kitab Shalat, Part 19

فَصْلٌ: وَالمَتْرُوكُ مِنَ الصَّلاَةِ ثَلاَثَةُ أَشْيَاءَ: فَرْضٌ وَسُنَّةٌ وَهَيْئَةٌ، فَالفَرْضُ لَا يَنُوبُ عَنْهُ سُجُودُ السَهْوِ بَلْ إِنْ ذَكَرَهُ وَالزَّمَانُ قَرِيبٌ أَتَى بِهِ وَبَنَى عَلَيْهِ وسَجَدَ لِلسَّهْوِ، وَالسُّنَّةُ لَا يَعُودُ إِلَيْهَا بَعْدَ التَّلَبُّسِ بِالفَرْضِ لَكِنَّهُ يَسْجُدُ لِلسَّهْوِ عَنْهَا، وَالهَيْئَةُ لَا يَعُودُ إِلَيْهَا بَعْدَ تَرْكِهَا وَلَا يَسْجُدُ لِلسَّهْوِ. عَنْهَا وَإِذَا شَكَّ فِي عَدَدِ مَا أَتَى بِهِ مِنَ الرَّكَعَاتِ بَنَى عَلَى اليَقِينِ وَهُوَ الأَقَلُّ وَسَجَدَ لِلسَّهْوِ وَسُجُودُ السَّهْوِ سُنَّةٌ وَمَحَلُّهُ قَبْلَ السَّلَامِ

(Fasal) Yang ditinggalkan dalam shalat ada 3: pertama fardhu, kedua sunnah dan ketiga hai'ah.

Fardhu tidak bisa diganti dengan sujud sahwi, tetapi jika ia mengingatnya sedangkan waktu masih dekat, maka ia wajib melakukannya lagi, kemudian sujud sahwi.

Sunnah, seseorang tidak boleh mengulang kembali untuk mengerjakan sunnah, jika ia sudah melakukan fardhu, namun ia hanya sujud sahwi. 

Sunnah hai'ah, seseorang tidak boleh mengulang kembali untuk mengerjakan sunnah hai'ah sesudah meninggalkannya, dan tidak boleh sujud sahwi.

Apabila seseorang ragu² tentang rakaat shalat, maka ia harus melakukan yang ia yakini, yaitu yang paling sedikit, kemudian ia melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi itu sunnah, tempatnya adalah sebelum salam.

Baca sebelumnya: Part 18

Baca lanjutannya: Part 20

Share :