Memasuki Bulan Kelahiran Nabi, Dayah RAUMAH Panteraja Kembali Mengadakan Zikir Maulid Arba'in

PENATEUNGKU.COM-PIDIE JAYA | Sudah menjadi tradisi di dayah Raudhatul Mukarramah, Al-Aziziah, Panteraja, Pidie Jaya, bahwa setiap datangnya bulan kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam selalu diadakan pembacaan Zikir Maulid, baik itu Maulid Ad-diba'i atau Maulid Dhiyaul Lami' karangan Al Habib Umar bin Hafidh selama 40 hari, yang sering disebut dengan Maulid Arba'in.

Pembacaan Maulid Arba'in ini merupakan atas arahan langsung dari pimpinan dayah, yaitu Tgk H. Sulaiman Hasan, atau yang akrab disapa Walidi Panteraja, Walidi menjelaskan bahwa acara pembacaan zikir Maulid yang diselenggarakan di dayah merupakan wasiat dari guru-guru beliau selama masih belajar di Yaman dulu.

"Alhamdulillah, ini sudah yang ketujuh kalinya kita mengadakan Maulid Arba'in mulai dari tahun 2017, sejak berdirinya dayah hingga sekarang setiap datangnya bulan Maulid, pembacaan zikir maulid ini bertujuan agar mendapatkan keberkahan dan syafaat dari Rasulullah shallahu alaihi wasalam" Kata Tgk Abdussatar selaku dewan guru di dayah RAUMAH Panteraja

Mengenai angka 40 hari pembacaan Maulid, ada beberapa alasan mengenai hal ini, sebagaimana yang disampaikan langsung oleh Walidy, Bahwa pada angka 40 ini terdapat kelebihan tersendiri, yaitu merupakan angka karamah/ kemuliaan, sebagaimana dalam Jama'ah, jika dalam satu jama'ah terdapat 40 orang maka kata para ulama diantara 40 tersebut ada salah satu dari 40 itu yang mustajabah do'a, dan dilakukan pembacaan Maulid selama 40 hari juga sebagai media dakwah kepada para Santri dan Masyarakat yang ikut serta dalam jama'ah Maulid, supaya terbiasa untuk membaca zikir Maulid.

Pebacaan Maulid Arba'in yang dibaca di dayah ini bersifat Umum, dalam artian dibolehkan bagi para masyarakat untuk mengikuti Maulid bila ada waktu luang.

Pembacaan Maulid Arba'in ini di gelar sebagai bentuk media Dakwah, untuk menampakkan rasa kecintaan terhadap Rasulullah, dan mengajak para masyarakat agar bisa ikut berkontribusi dalam memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad Saw.

"Dalam pembacaan Maulid Arba'in ini, kita mengharapkan supaya bisa menjadi tradisi rutin sebagai bentuk rasa kecintaan kita kepada Rasulullah, dan upaya agar masyarakat bisa ikut untuk membaca Maulid, kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Saw". Lanjut Tgk Abdussatar

Juga Walidy menghibau kepada para Masyarakat dimanapun berada, agar bisa membacanya di tempat masing-masing, mulai dari hari ini tanggal 16 September, 2023 M, bertepatan tanggal 01 Rabi'ul Awal hingga 40 hari kedepan, khususnya masyarakat Panteraja, dan bila tidak ada kegiatan apapun bisa langsung datang ketempat pembacaan Maulid, yaitu stelah 'Ashar.

Reporter : Tgk Asy'aruddin S.Sos (Pengelola Situs Pena Teungku)