menuj Terjemahan Kitab Hidayatul Mustafid | Penutup | Part 18 - Tamat - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Hidayatul Mustafid | Penutup | Part 18 - Tamat


خاتمة في بيان احوال السلف بعد ختم القرأن والدعاء الوارد عن النبى صلى الله عليه وسلم

س : ما احوال السلف بعد ختم القرأن؟ 

ج : هي على ثلاثة احوال فمنهم من كان اذا ختم امسك عن الدعاء واقبل على الاستغفار مع الخجل والحياء وهذا حال من غلب عليه الخوف من الله تعالى وشهود التقصير ومنهم قوم كانوا اذا ختموا دعوا ومنهم قوم كانوا يصيلون الخاتمة بالفاتحة عودا على بدء من غير فصل بينهما

(Penutup pada menyatakan keadaan ulama dahulu setelah khatam Al Qur'an) 

Soal : Apa keadaan ulama dahulu setelah mengkhatamkan Al Qur'an? 

Jawab : keadaan mereka ada 3, ada sebagian dari mereka apa bila mengkhatamkan Al Qur'an mereka tidak berdoa namun lebih memilih istighfar beserta takut dan malu, ini adalah keadaan, ini adalah keadaan orang yang sangat takut kepada Allah dan merasa kekurangan. 

Ada sebagian mereka, apabila mengkhatamkan Al Qur'an, dengan membaca doa. 

Ada sebagian mereka yang menyambungkan khatam dengan Surah Al Fatihah yaitu kembali ke permulaan tanpa pemisah diantara keduanya. 

س : ما هي الادعية الواردة عن النبي صلى الله عليه وسلم بعد ختم القرأن الشريف؟ 

ج : ان من الدعيةالمروية عن النبي صلى الله عليه وسلم الجامعة لخيرى الدنيا والآخرة

 اَللّٰهُمَّ إنا عبيدك وأبناء عبيدك وأبناء غمائك ناصيتنا بيدك ماض فينا حكمك عدل فينا قضاؤك نسألك بكل اسم هو لك سميت به نفسك او أنزلته في كتابك أو علمته أحدا من خلقك أو استأترت به في علم الغيب عند أن تجعل القرآن ربيع قلوبنا ونور أبصارنا وشفاء صدورنا وجلا احزاننا وذهاب همومنا وغمومنا وسائقتنا وقائدنا إليك وإلى جناتك جنات النعيم ودارك دار السلام مع الذين أنعمت عليهم من النبيين والصديقين والشهداء والصالحين برحمتك يا أرحم الراحمين

الله اجعله لنا شفاء وهدى وإماما ورحمة وارزقنا تلاوته على النحو الذي يرضيك عنا ولا تجعل لنا ذنبا إلا غفرته ولا هما إلا فرجته ولا دينا إلا قضيته ولا مريضا إلا شفيته ولا عدوا إلا كفيته ولا غائبا إلا رددته ولا عاصيا إلا عصمته ولا فاسدا إلا أصلحته ولا ميتا إلا رحمته ولا عيبا إلا سترته ولا عسيرا إلا يسرته ولا حاجة من حوائج الدنيا والآخرة لك فيها رضا ولنا فيها صلاح إلا أعنتنا على قضائها في يسر منك وعافية يا أرحم الراحمين وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Soal : Apa doa yang warid dari Nabi setelah khatam Al Qur'an?

Jawab : Sesungguhnya doa yang di riwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang mengumpulkan kebaikan dunia dan akhirat adalah :

"Ya Allah, sesungguhnya kami adalah hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu, dan anak-anak budak-budak-Mu, jambul kepala kami (diri kami) di dalam kekuasaamu telah berlalu, di dalam urusan kami hukum-Mu adalah keadilan, di dalam urusan kami ada qadla-Mu (keputusan-Mu). Kami memohon dengan lantaran setiap nama (mulia) yang Engkau miliki, yang mana Engkau memberi nama Dzat-Mu dengan tiap nama itu, Engkau menurunkannya di dalam kitab-Mu, Engkau mengajarkannya kepada hamba-Mu, atau Engkau memilihnya di dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, (kami memohon) agar Engkau menjadikan Al-Qur'an bersemi di hati kami, cahaya mata hati kami, obat dada (hati) kami, penghilang kesedihan kami, penghilang kegelisahan dan kesusahan kami, pembimbing dan penuntun kami kepada-Mu, (pembimbing dan penuntun) ke surga-surga-Mu yaitu surga-surga kenikmatan, dan (pembimbing dan penuntun) ke rumah-Mu yaitu rumah kesejahteraan, bersama orang-orang yang Engkau beri kenikmatan kepada mereka, dari golongan para nabi, orang-orang yang membenarkan, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang sholeh, dengan rahmat-Mu Wahai Dzat yang Maha Pengasih dari semua yang pengasih".

"Ya Allah, jadikan Al-Qur'an bagi kami sebagai obat, petunjuk, pemimpin, dan rahmah. Berilah kami atas bacaan Al-Qur'an, sesuatu yang bisa membuat-Mu ridlo kepada kami. Jangan jadikan bagi kami dosa kecuali Engkau mengampuninya, tidak pula kegelisahan kecuali Engkau menghilangkannya, tidak pula hutang kecuali Engkau melunasinya, tidak pula sakit kecuali Engkau menyembuhkannya, tidak pula musuh kecuali Engkau mencukupinya, tidak pula hilang kecuali Engkau mengembalikannya, tidak pula maksiat kecuali Engkau menjaganya, tidak pula kerusakan kecuali Engkau memperbaikinya, tidak pula mayit kecuali Engkau mengasihinya, tidak pula cela (aib) kecuali Engkau menutupinya, tidak pula kesukaran kecuali Engkau memudahkannya, tidak pula kebutuhan-kebutuhan dunia dan akhirat yang mana Engkau ridloi di dalamnya dan bagi kami di dalamnya ada kebaikan, kecuali Engkau menolong kami untuk mendatangkannya dalam keadaan mudah dan sehat. Wahai Dzat yang Maha Pengasih dari semua yang pengasih".

Dan semoga Allah memberikan rahmat ta'dhim dan kesejahteraan kepada Baginda kami, Nabi Muhammad, juga kepada keluarga dan sahabat Beliau".

Baca Sebelumnya : Part 17

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Hidayatul Mustafid | Penutup | Part 18 - Tamat "