Penjelasan Ayyun Kama, Bait Alfiyah Tentang Isim Maushul
أَيٌّ كَمَا وَ أَعْرِبَتْ مَالَمْ تُضِف - وَصَدْرُ وَصْلِهَا ضَمِيْرُ انْحَذَفْ
"Ayyun sama seperti maa, ayyun bisa di i'rabkan selama tidak di idhafahkan, dan shadar shilahnya¹ adalah dhamir yang dibuangkan"
Penjelasan:
Isim maushul Ayuun (اى) itu sama seperti maushul Maa (ما) dari segi masih berbentuk lafad mufrad walaupn diapakai untuk muzakkar dan muannats, baik mufrad, tatsniah dan jama', contohnya:
يعجبنى ايهم هو قائم
"Heran akandaku oleh mereka itu yang berdiri'
Kemudian Ayyun menjadi lafad mu'rab jika ada dua syarat
1. Lafad Ayyun tidak di idhafahkan.
2. Shadar shilah Ayyun harus dibuangkan.
Jika berpedoman dalam kitab Syarah Ibnu Aqi, lafad Ayyun terdapat 4 kondisi/hukum, 3 kondisi Ayyun menjadi mu'rab dan satu lagi Ayyun menjadi kalimat mabni.
1. Ayyun di idhafahkan, shadar shilahnya disebutkan.
Contoh: يعجبنى ايهم هو قائم
2. Ayyun tidak di idhafahkan, shadar shilahnya tidak disebutkan.
Contoh: يعجبنى اي قائم
3. Ayyun tidak di idhafahkan, shadar shilahnya disebutkan.
Contoh: يعجبنى اي هو قائم
4. Ayyun di idhafahkan. shadar shilahnya dibuangkan.
Contoh: يعجبنى ايهم قائم
Pada 3 contoh diatas, ayyun merupakan kalimat mu'rab, dan pada contoh yang terakhir ayyun menjadi mabni.
Post a Comment for "Penjelasan Ayyun Kama, Bait Alfiyah Tentang Isim Maushul"