Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Memelihara Diri
العِفَّةُ هِى صِفَةُ النَّفْسِ تَكُفُّهَا عَنِ المُحَرَّمَاتِ وَرَذَائِلِ الشَّهَوَاتِ
وَهِى مِنْ أَشْرَفِ الخِصَالِ وَأَسْمَاهَا وَعَلَيْهَا يَتَفَرَّعُ كَثِيْرٌ مِنَ الفَضَائِلِ كَالصَّبْرِ وَالقَنَاعَةِ وَالسَّخَاءِ وَالمُسَالَمَةِ وَالوَرَعِ وَالوَقَارِ وَالرَّحْمَةِ وَالحَيَاءِ فَهِى كَنْزُ مَنْ لَا مَالَ مَعَهُ وَتَاجُ مَنْ لَا شَرَفَ لَهُ
(Memelihara Diri)
’Iffah (memelihara diri) adalah sifat jiwa yang menjaga dari yang haram-haram dan syahwat rendah.
’Iffah (memelihara diri) perkara yang paling mulia dan tinggi, daripadanya bercabang beragam kebaikan seperti sabar, qana’ah (merasa cukup dengan apa yang ada), sakha' (pemurah), terlepas dari aib, wara’ (memelihara diri dari makruh, lebih-lebih yang haram), sopan santun, kasih sayang, rasa malu.’Iffah adalah simpanan orang yang tidak punya harta, mahkota untuk yang tidak punya kemulian.
وَسَبَبُهَا انْقِطَاعُ الطَّمَعٍ وَتَرْكُ الحَرْصِ عَلَى كَسْبِ المَالِ وَالقَنَاعَةُ بِمَا تَدْعُو إِلَيْهِ الضَّرُورَةُ
Sebab ’iffah: memutuskan ketamakan, tidak loba mengusahakan harta dan qana’ah (merasa cukup, tidak butuh) pada dorongan keinginan.
قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى
يَحۡسَبُهُمُ ٱلۡجَاهِلُ أَغۡنِيَآءَ مِنَ ٱلتَّعَفُّفِ
Allah subhana wata'ala telah berfirman :
“Orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta.”(Al-Baqarah : 273)
وَقَالَ رَسُولُ اللّٰه صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
طُوبَى لِمَنْ هَدَى لِلْإٍسْلَامِ وَكَانَ عَيْشُهُ كَفَافًا وقَنِعَ بِهِ
Rasullullah bersabda:
“Berbahagialah orang yang ditunjukkan bagi Islam adalah kehidupannya mencukupi dan dia bersikap qana’ah (memadai / merasa cukup dengan apa yang ada).”
Post a Comment for "Terjemahan Kitab Taisir Al-Khallaq Fi Ilmi Akhlak, Bab Memelihara Diri"