Apakah Boleh Tayamum Jika Keadaan Sedang Sakit Demam, Sakit Kepala Dll? Simak Ulasan Berikut Ini..!!

Pertanyaan:

Tgk maaf mengganggu ,tatanyeng siat

Sdro pr haid, kapuntong haid geuh, geneuk Mano hads ryek, gop tengeh Saket, Sijuk, suum , mumang, nyan kiban Tgk nyak jeut ge SBY ,tapi hn jeut kenong ie Krn sket? (Bahasa Aceh)

Maaf Ustad mengganggu, izin bertanya

Apabila seseorang perempuan sudah habis masa haid dan berencana untuk shalat, namun ia dalam keadaan sakit demam, sakit kepala, jd bagaimana cara perempuan tsb untuk Shalat, tapi ia tidak bisa terkena air?

Jawaban:

Bila sakitnya sangat parah, dan benar benar tidak bisa terkena air, maka dibolehkan untuk Tayamum.

Namun bila sakitnya tidak terlalu parah, dalam kasus ini terkadi khilaf ulama, dalam Mahzab kitab Imam Syafi'i, secara jelas tidak membolehkan Tayamum. Hanya Sebagian Ulama Mazhab Maliki yang membolehkan Tayamum dalam kasus sakit yang tidak terlalu parah ini.

Sumber:

اما أحكام المسألة فاالمرض ثلاثة أضرب احدها مرض يسير الى ان قال كصداع ووجع ضرس وحمى وشبهها فهذا لا يجوز له التيمم بلا خلاف عندنا وبه فال العلماء كافة الا ما حكاه اصحابنا عن اهل الظاهر وبعض اصحاب مالك انهم جوزوه للاية

"Adapun hukum-hukum masalah, maka sakit itu terbagi 3, pertama sakit yang sedikit hingga bahwa berkata ia seperti contoh sakit kepala, sakit gigi, demam, maka contoh seperti ini tidak dibolehkan untuk tayammum tidak ada khilaf dikalangan mazhab Syafi'i, kecuali sebagian Ulama ahli dhahir dan sebagian ulama Mazhab Maliki, mereka membolehkan Tayamum"

Referensi:

(Majmu' Syarah Muhazzab, juz 13, halaman 233, cetakan Darul Kutub)